Share

Hana Pemalas

Setelah urusan di pengadilan selesai, berkas yang diminta juga telah diserahkan. Mila hendak makan. Rasa lapar di perutnya sudah tak tertahan lagi. Apalagi sejak pagi ia juga belum makan. Mila masih memiliki tabungan untuk sementara ini dari uang yang diberikan Adam selama ini.

Mila masih memikirkan nasibnya yang setelah ini akan menjadi janda. Tetapi seperti nya itu lebih baik daripada memiliki suami yang sudah beristri lagi dan keluarga dari suaminya juga jahat. Mila hanya berfikir untuk melanjutkan rencananya.

Tak sengaja ia menabrak seseorang saat hendak keluar dari pengadilan. Apalagi saat ini ia juga membawa sebuah koper berukuran cukup besar. "Maaf," ucap Mila.

Sementara itu di rumah Adam. Adam baru saja berangkat bekerja. Hana dan Bu Retno bersorak gembira karena kini mereka lah yang menjadi penghuni di rumah tersebut.

"Hahaha. Akhirnya perempuan mandul itu pergi sendiri tanpa diusir," Bu Retno pun terbahak karena merasa dirinya sudah menang.

"Benar sekali, Bu. Kalau begini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status