Share

109. Aku Nela

Di dunia manusia waktu sudah menjelang siang, seorang gadis dengan topeng tipis turun dari gunung dan masuk ke sebuah desa. Gadis itu melihat seorang wanita yang sedang bergegas.

"Maaf bu, boleh tau ini desa apa ?"

Karena buru-buru ibu itu tak melihat lagi wajah gadis itu dan pakaian yang dia kenakan.

"Desa Bulan!"

"Terima kasih!"

Gadis yang tak lain adalah Nela itu merasa lega. Kalau dia tidak salah ingat, desa Bulan adalah desanya Linda. Dia ingin bertemu dengan Linda, mau menelpon sayangnya dia tidak tahu nomor ponsel Linda. Jalan satu-satunya hanyalah bertanya dimana rumah Linda.

Nela merasa sangat lapar, dia harus bisa bertemu Linda. Untuk keamanannya dia harus memakai topeng tipis ini. Topengnya tidak terlalu buruk, orang hanya akan mengira dirinya adalah gadis dusun.

Nela melihat sebuah warung dan mendekatinya.

"Selamat siang bu, rumahnya Linda Pratiwi dimana ya bu ?"

"Anaknya ustad Thohir itu ya ?" ibu pemilik warung balik bertanya.

"Iya benar bu," Nela ingat jika Linda perna
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status