Share

Luka Tembak

Setelah meletakkan tubuh sang hakim di atas kasur. Harger mengamati bahu Howard usai pria itu berpamitan; bersisihan di samping Sholdie untuk meninggalkan kamar besar ini. Pintu ditutup kemudian keheningan di sekitar menarik perhatian Harger yang menatap sang hakim lamat. Wajah dan semuanya dalam diri pria itu begitu berantakan. Bau alkohol yang menyengat pun rasanya tak pernah hilang sejak Harger harus menahan aroma pekat tersebut di dalam mobil.

Dia menarik napas pelan, akhirnya mengambil satu tindakan membuka sepatu santai yang sang hakim kenakan diliputi kaos kaki hitam pria itu. Semua diletakkan di bawah ranjang dan Harger berjalan perlahan—untuk duduk di pinggir kasur menyusuri wajah sang hakim dengan ujung jari yang menyentuh rahang kasar itu dengan lembut. Dia bertanya – tanya siapa yang paling berpotensi menjatuhkan sang hakim ke dalam jurang.

Daisy-kah?

Atau dirinya?

Mabuk hingga benar – benar tak sadarkan diri. Ini bukan sesuatu yang bisa Harger wajarkan.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Susi_miu
Efek bandel wkwk
goodnovel comment avatar
Phoenix
serah lu dahh, Harger mau apa... capee bangetlahh gw
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status