Terpaksa Menikahi Ipar Kekasihku

Terpaksa Menikahi Ipar Kekasihku

By:  Arien Shinta  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
5Chapters
369views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Hania Zalfa Qirani, gadis berusia 22 tahun itu nekat menerima Daviandra Bagaskara menjadi kekasihnya. Padahal, ia dan Daviandra sangat jauh berbeda kasta. Hubungan Hania dan Daviandra berjalan hingga tahun kedua. Sayangnya, tepat di hari jadi yang kedua tahun itu, Hania mendapat kabar dari kekasihnya bahwa Daviandra akan segera menikah dengan wanita pilihan orang tuanya yakni, Larasati Navares. Belenggu cinta amat besar yang dimiliki kedua insan itu, membuat sepasang kekasih tersebut gelap mata menempuh jalan yang salah. Hania dan Daviandra tetap melanjutkan hubungan mereka secara diam-diam tanpa berniat mengakhirinya. Namun, takdir rupanya masih piawai memainkan peran keduanya. Perselingkuhan Hania dan Daviandra akhirnya tercium oleh sosok Zico Navares, kakak kandung Larasati. Lalu apa yang akan dilakukan Zico, pada dua sejoli yang telah berani mengkhianati adik kesayangannya tersebut?

View More
Terpaksa Menikahi Ipar Kekasihku Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
No Comments
5 Chapters
1. Terbongkar
"Aku mohon Hania, jangan pergi dariku. Aku berjanji, akan menyelesaikan semua ini secepatnya.""Tidak bisa. Kau gila ya, kalau sampai semua orang tahu, bisa habis aku. Hubungan kita itu tidak diketahui siapa pun. Sedangkan pernikahanmu? Semua terpublikasi, Davi!" pungkas seorang wanita dengan nada frustrasi."Tidak. Aku tidak akan membiarkan semua itu terjadi. Baiklah, begini saja. Tugasmu hanya tetap bersamaku, biarkan aku yang bertindak membuktikan semuanya. Aku mohon, Hania. Selama ini, aku bahkan tidak pernah dekat dengan perempuan mana pun, bukan?" mohon seorang lelaki dengan wajah memelas. Ada guratan putus asa di sana yang membuat lawan bicaranya kini merasa iba. Benar adanya, kesetiaan laki-laki di hadapannya ini memang tidak diragukan dalam kurun waktu yang tak bisa dikatakan sebentar itu."Baiklah. Aku pegang ucapanmu. Sekarang aku harus pergi."Dengan langkah yang sedikit dipercepat, gadis dengan penampilan sederhana itu melirik ke segala penjuru. Mewanti-wanti agar tak ada
Read more
2. Tertangkap Basah
Hania terdiam. Mencerna apa yang diucapkan oleh Zico. Benar, ia memang tak ada apa-apanya dibandingkan dengan wanita yang dinikahi Daviandra. Mahasiswi dari fakultas bahasa Inggris itu adalah seorang putri kesayangannya keluarga kaya raya, sedangkan dirinya? Hanya tinggal di kos-kosan kecil tak jauh dari kampus. Meskipun dari segi pisik ia tak kalah cantik, tetap saja ia kalah jauh dari sisi-sisi yang lainnya.Larasati yang ke kampus setiap harinya selalu memakai mobil mewah, berteman dengan orang-orang yang sama terpandangnya di kampus, sangat jauh dengannya yang harus bekerja setiap malam sebagai pelayan di salah satu kafe. Berasal dari keluarga yang kurang mampu membuat Hania harus ekstra kerja keras, demi melanjutkan hidupnya di kota orang. Jangankan bergaya, ataupun membeli kendaraan, untuk makan saja setiap harinya ia kesusahan. Menjadi mahasiswa bidik misi tak membuatnya ditanggung segala kebutuhannya secara finansial terlebih yang di luar urusan kampus.Awal masuk kuliah dulu,
Read more
3. Hubungan Terlarang
Selepas menuaikan kewajibannya, Hania segera bersiap untuk pergi ke tempat ia bekerja. Tak lama, ia hanya akan bekerja selama kurang lebih 4 jam dan akan kembali pukul 11 malam nanti. Tergantung bagaimana kepadatan pengunjung saja.Hania bekerja dengan sepenuh hati. Tak pernah ada pelanggan yang komplain atas pelayanannya di sana. Sikap hati-hati dan ramahnya selalu ia terapkan tiap kali berhadapan dengan para pelanggan kafe dari berbagai kalangan.Namun, untuk pertama kalinya malam ini, ia melakukan sebuah kesalahan. Untung saja pelanggannya tidak memiliki sikap angkuh yang keras dan berprinsip pelanggan harus selalu dirajakan."Maaf, Bu. Saya tidak sengaja. Sekali lagi maaf, Bu." Hania meminta maaf secara berulang-ulang kepada wanita setengah baya yang masih terlihat sangat cantik tersebut."Tidak apa-apa, Nak." Wanita yang tak diketahui namanya oleh Hania itu tersenyum tipis.Kelegaan seketika menghampiri perasaan Hania. Ternyata tak semua orang kaya itu angkuh. Buktinya, ibu-ibu y
Read more
4. Peringatan Yang Kurang Mujarab
Beberapa hari berikutnya. Setelah selesai mengikuti mata kuliah jam pertama, Hania fokus mengerjakan tugas membuat resume dari dosen yang akan dikumpulkan Minggu depan. Walaupun waktunya cukup lama, tetapi Hania tetap mencuri-curi waktu untuk mengerjakannya. Mengingat malam hari ia tak punya waktu untuk tugasnya, selain pekerjaannya di kafe.Ting!Satu notifikasi dari ponselnya berhasil menarik atensi Hania yang sedang fokus pada buku di tangannya.Daviandra[Assalamualaikum. Hania, temui aku di tempat biasa. Sepuluh menit lagi aku sampai.”Hania[Wa’alaikumssalam.]Hania hanya membalas singkat pesan Daviandra. Helaan napas berat pun terdengar. Sejujurnya ia lelah dengan hubungan rahasia seperti ini. Terlebih, saat ini keadaannya makin urgent dari sebelumnya. Jika sebelumnya mereka sembunyi-sembunyi karena ia takut dihujat oleh banyak orang, berbeda dengan saat ini yang sangat diharuskan sembunyi-sembunyi lantaran risikonya jauh lebih berbahaya.Hania merapikan kertas-kertas berisi ha
Read more
5. Itu Baru Permulaan
“Akh!” Hania mendesis kesakitan. Dalam sekali gerakan, dirinya kini bersandar pada tembok, terkurung tubuh bidang Zico. Kulit wajahnya terasa memanas karena cengkeraman jemari Zico saat ini.“Lepas bajingan!” pekik Hania dengan ekspresi menahan sakit.“Ya, memang si bajingan itu harus kau lepaskan.” Zico seolah bodoh dan mengalihkan maksud Hania.“Zico, sakit!” Hania mengadu dengan wajah yang mulai berlinang air mata.“Menyedihkan.” Zico melepas kasar cengkeraman kasarnya dari wajah Hania.Hania terlihat bergetar ketakutan sembari meraba wajahnya yang kebas.“Ck. Kenapa jadi seperti ini? Mana keberanian dan keangkuhan yang tadi kau tunjukkan, hem?” Zico memasang wajah sinis.“Dasar sok keras.” Zico menyambung perkataannya.“Entah bagaimana cara orang tuamu mendidik gadis sepertimu, sampai-sampai sudi menjadi selingkuhan suami orang. Kalau aku jadi dirimu, lebih baik tidak usah kuliah. Percuma mengejar pendidikan tinggi-tinggi, kalau martabat sendiri direndahkan.”“TUTUP MULUTMU, ZICO!
Read more
DMCA.com Protection Status