Share

BAB 16

"Bu Mery..." seru Sylvi sembari menghampiri Mery yang baru saja masuk ke dalam sel.

"Sylvi, saya pikir kamu sedang tidur," sahut Mery tersenyum senang melihat gadis itu menyambutnya dengan riang.

"Tidak, saya menunggu Bu Mery," jawab Sylvi.

"Sebentar lagi jam empat sore, saya juga harus olahraga," lanjut gadis itu.

"Olahraga? Di lapangan itu?" sahut Mery sambil menunjuk kearah lapangan luas yang biasa digunakan oleh para narapidana untuk berolahraga dan bersenda gurau sebelum jadwal makan malam tiba.

"Tidak. Ditempat rahasia," jawab Sylvi berbisik sambil mengacungkan telunjuknya di depan bibir.

"Tempat... Tempat rahasia?"

Mery pun ikut berbisik karena takut ucapannya terdengar oleh orang lain.

Sylvi mengangguk sambil tersenyum.

"Aku akan menunjukkan tempat itu nanti,"

Tepat jam empat sore Sylvi mengajak Mery ke tempat rahasia yang dia maksud. Mery yang merasa penasaran pun mengikuti langkah kaki gadis itu.

"Nah, ini tempatnya," ucap Sylvi setelah mereka tiba di tempat olahraga itu.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status