Share

Wake Up and Lonely

Nina merasakan tubuhnya sangat membutuhkan toilet untuk segera buang air kecil. Ia membuka mata dan melihat suasana yang cukup asing dalam ingatan terakhirnya. Ruangan itu serba putih dengan dinding kaca bening. Matanya yang baru terbuka harus membiasakan diri dengan pantulan sinar lampu yang sangat terang.

“Padamkan beberapa lampu!” seru seorang pria. Beberapa lampu menjadi redup.

“Ray?” seru Nina seraya memicingkan matanya. Ray menoleh dan tersenyum dengan hangat.

“Selamat datang kembali, Nona Averin!” sambut Ray. 

“A-apa yang terjadi? Di mana aku?” tanya Nina masih belum paham. 

“Cerita yang sangat panjang,” sahut Ray. Nina memandang pantulan kaca. Tubuhnya memakai baju seragam pasien rumah sakit. 

“Aku butuh ke toilet,” ucap Nina dan belum mampu menguasai diri. Kebingungan akibat terbius selama beberapa hari membuatnya linglung dan gagal focus.

“Aku aka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status