Share

Bab 12. Pengikut

***

Upik mendekap tas karungnya, matanya tak lepas melihat ke arah botol yang semeteran jaraknya dengan tempat ia bersembunyi. Ia berada di tengah-tengah kolong. Tempat itu benar-benar tidaklah nyaman. Di tepi kolong yang berbentuk segi empat itu, hujan sangatlah deras menghantam tanah, menyebabkan percikannya membasahi tubuh Upik.

Upik berusaha menjangkau botol tersebut dengan kakinya, berharap bisa menendangnya agar menjauhi posisinya. Belum sampai kakinya mengenai botol, tiba-tiba sosok dari atas menyembulkan kepalanya ke bawah. Membuat Upik terkejut bukan kepalang. Keadaan semakin didramatisir dengan kilat dan petir yang bersahutan.

Suasana gelap, membuat kepala yang menyembul ke bawah tak memperlihatkan dengan jelas wajah si pemilik. Kepala yang menyembul itu seperti memperhatikan sekitar, Upik berharap kilatan cahaya tak memperlihatkan keberadaan dirinya di bawah kolong. Sebuah tangan meraba-raba mencari botol yang jatuh, dan saat botol tersebut bisa diraih, kepala tersebut ter
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status