Share

AKU MIRA IMIGRAN GELAP

Sebanyak apa waktu yang dibutuhkan sebuah hati untuk merasa lega? untuk merasa ringan? untuk merasa damai?

Sedangkan diri, melarang untuk melupakan.

---

-----

------

"Ha ha ha."

Tawa bocah kecil yang wajahnya samar, membuatku diam membisu.

Senyumnya yang lebar juga jemari mungilnya yang menyentuh pipiku terasa begitu hangat. Tapi, ada rasa menusuk yang bercokol begitu menyesakkan dalam hati juga seluruh diriku.

Bibir merah nan mungil juga basah mengucapkan kalimat samar yang tidak pernah bisa kuartikan.

Berat tubuh kecil yang terasa begitu nyata dalam dekapanku begitu nyata terasa.

Namun, aku hanya diam menatapi bocah kecil yang kupangku dalam gendongan.

Bocah kecil yang wajahnya bahkan tak pernah mampu kubayangkan, kecuali senyumnya yang lebar dan sentuhan jarinya yang mengusap pipiku, pipi basah yang rasanya tak akan pernah menjadi kering.

----

-----

------

Aku terbangun dengan airmata menggenang, tubuhku masih merasa lemah di atas kasur dingin yang selimutnya hangat.

Plafon wa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status