Short
Wanita Kesepian di Lokasi Proyek

Wanita Kesepian di Lokasi Proyek

By:  DzakiyahCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10Chapters
37.5Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Aku seorang wanita lajang yang bekerja di lokasi konstruksi. Banyak pria yang berfantasi tentang aku, dan lambat laun aku menjadi alat ....

View More

Chapter 1

Bab 1

Aku seorang wanita lajang yang bekerja di lokasi konstruksi. Banyak pria yang berfantasi tentang aku, dan lambat laun aku menjadi alat ....

....

Dengan hati-hati, aku melepas pakaian dalamku di tempat tidur di asrama lokasi konstruksi.

Jari-jariku meluncur ke sepanjang perut bagian bawahku dan perlahan memasuki area terlarang, bergerak liar, perlahan-lahan mengisi tubuhku yang kesepian.

Melihat ke luar jendela, aku melihat seorang pria yang kukenal. Rambutnya tampak acak-acakan, dan dia menatap lurus ke arahku seolah-olah mencoba menembusku.

Gerakan tanganku tidak berhenti, malah menjadi lebih hebat dan tubuhku perlahan mendekati batasnya ....

Namaku Wenny Jatmiko, seorang pekerja semen di lokasi konstruksi.

Aku telah bekerja di lokasi konstruksi selama hampir sepuluh tahun sejak aku berusia dua puluhan.

Sejak kecil, fisikku memang sudah berkembang dengan sangat baik, terutama bagian payudaraku. Saat masih sekolah, bentuk tubuhku yang aduhai selalu menarik perhatian anak laki-laki di kelas.

Aku tahu aku pasti menjadi bahan pembicaraan banyak anak lelaki di asrama saat larut malam.

Sejak aku mulai bekerja di lokasi konstruksi, fenomena ini menjadi lebih jelas. Setiap kali aku berjalan di jalan, aku menarik perhatian para pekerja di sepanjang jalan, dan beberapa dari mereka bahkan melontarkan lelucon jorok kepadaku.

Jika kamu bertanya kepada seorang rekan kerja, apa yang paling kurang di lokasi konstruksi ini?

Dia pasti akan menjawab: Wanita.

Benar, lokasi konstruksi hampir semuanya dipenuhi pria kasar berusia empat puluh hingga lima puluh tahun, dan wanita sepertiku hampir tidak pernah terlihat.

Terlebih lagi, kebanyakan pria kasar ini datang dari tempat lain untuk bekerja, dan istri mereka tidak ada, sehingga kebutuhan seksual mereka tidak dapat terpenuhi. Beberapa dari mereka bahkan pergi keluar untuk mencari klub yang tidak pantas ....

Di lokasi konstruksi tempatku bekerja, selain aku dan Siana Cahyono, tidak ada wanita lain.

Siana adalah juru masak di dapur lokasi konstruksi, usianya lebih dari empat puluh tahun, dengan pesona khas wanita dewasa yang sangat menonjol.

Aku bagaikan tanah kering yang tidak disirami air selama berhari-hari, lesu tak bertenaga sepanjang hari.

Mungkin karena sudah lama berada di lokasi konstruksi, Siana sangat tidak kenal kompromi. Sering kali aku melihatnya hanya mengenakan gaun tidur longgar. Ketika dia membungkuk untuk menyajikan nasi, belahan dadanya yang dalam terungkap, menarik perhatian para pekerja yang makan di sebelahnya.

Beberapa kali di tempat kerja, aku bisa mendengar rekan kerjaku berdiskusi.

"Menurut pengalamanku, Siana, si juru masak itu, pastilah seorang jalang yang bisa memeras seorang pria sampai kering! Nggak ada setetes pun yang tersisa!"

"Aku ingin sekali mencicipi wanita itu, pasti sangat nikmat!"

Hari itu, ketika aku berbincang-bincang dengan Kak Siana, aku menceritakan semua gosip itu padanya.

Kak Siana mengenakan gaun tidur yang sangat pendek. Payudaranya yang menjulang tinggi bergoyang tak terkendali saat dia berjalan, dan bokongnya yang bulat juga sangat montok. Dia memancarkan pesona unik seorang wanita muda.

"Bukannya wajar kalau mereka membicarakan aku? Kakak, aku ingat kamu sepertinya nggak punya pacar?"

"Apa kamu nggak mau ... melakukan hal semacam itu?"

Kak Siana mengulurkan tangan kanannya di depanku dan mengayunkan jari tengah dan jari manisnya ke depan dan ke belakang. "Kamu nggak akan mengandalkan ini untuk menyelesaikan masalah, 'kan?"

Aku tertegun sejenak. Lalu, memahami apa yang dimaksud Kak Siana, wajahku pun memerah.

Bagaimana mungkin aku tidak memikirkannya? Aku bukannya dingin, tetapi tidak ada pria yang baik di lokasi konstruksi ....

"Kak Siana ... bagaimana kamu menyelesaikan masalahmu sehari-hari?"

Wajah Kak Siana berangsur-angsur bersemu merah. "Tentu saja kita harus cari pekerja-pekerja itu .... Saat istri mereka nggak ada, mereka semua seperti binatang yang energik. Kadang-kadang mereka bikin kamu sampai nggak bisa tidur sepanjang malam ...."

Aku menatap Kak Siana dengan linglung, tidak berani mempercayai apa yang dikatakannya ....

"Kok bisa sampai ...." Aku tersipu.

Kak Siana mengulurkan tangannya dan mencubit pantatku. "Hei, apa yang kamu takutkan? Istri mereka nggak ada di sini! Lagi pula, kita cuma mengambil apa yang kita butuhkan ...."

Melihat aku terlalu malu, Kak Siana membawakan aku sebuah kotak kecil dari tempat tinggalnya.

Setelah aku membukanya, ada beberapa jenis mainan seks di dalamnya, yang semuanya berukuran dan bermodel sangat besar, membuatku tercengang.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
10 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status