Wanita pilihan istriku

Wanita pilihan istriku

By:  Frayanz Star  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Not enough ratings
5Chapters
587views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Nadhira terpaksa menikah dengan Reihan, suami sahabatnya sendiri karena permintaan Meysa. Meysa adalah seorang istri dari pria bernama Reihan. Dia memiliki penyakit yang tak bisa di sembuhkan. Yaitu Alzheimer. Sudah berkali-kali dia meminta Reihan untuk menceraikannya, tapi cinta Reihan bukanlah sekecil kerikil. Dia sangat mencintai Meysa. Dia menerima Meysa apapun yang terjadi. Sedangkan Meysa, tak sanggup melihat suaminya harus menderita. Apalagi ketika penyakitnya mulai kambuh. Dia sama sekali tak mengingat jika Reihan adalah suaminya. Dia masih menganggap dirinya anak kuliahan. Hanya itu yang dia ingat ketika penyakitnya kambuh. Karena sebab itulah, dia meminta Reihan menceraikannya. Hingga sampai di keputusan akhir, Meysa menerima Reihan tak menceraikannya, tapi syaratnya dia harus menikah dengan Nadhira, sahabatnya. Maukah Nadhira menerima pinangan sahabatnya sendiri untuk lelaki yang tak lain suami sahabatnya tersebut? Lalu Reihan, bagaimana ia menyikapi permasalahan ini?

View More
Wanita pilihan istriku Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
No Comments
5 Chapters
Kedatangan tamu
"Tidak Sayang. Sudah berapa kali aku mengatakan hal ini padamu. Aku tak ingin menurutimu. Kau istriku. Aku sudah berjanji pada kedua orang tuamu. Jika aku akan selalu mencintaimu dan menerimamu apapun kondisinya. Aku tak akan pernah menceraikanmu." "Tapi Mas, aku bukan istri yang tepat untukmu. Kau bisa lihat semakin hari penyakitku semakin parah. Aku tak mungkin membiarkanmu menderita karena aku. Aku tau ini pernikahan yang sudah kita pilih," Meysa diam sejenak. "Tapi lambat laun penyakitku semakin parah. Aku juga tak ingin sampai aku mengucapkan kata-kata yang tidak aku inginkan ketika penyakitku kambuh. Itu akan sangat melukaimu. Aku tak ingin seperti itu. Aku tak akan bisa melihatmu menderita seperti ini mas," ucap seorang istri yang sudah sesenggukan. "Sampai kapanpun aku tak akan bercerai denganmu Sayang. Akan seperti apapun dirimu, aku tak akan melakukan hal yang sangat di benci Agama kita. Aku akan pergi kerja dulu. Assalamualaikum," ucap Reihan yang membantu Istrinya mengh
Read more
Pertemuan pertama
Meysa mengajak Nadhira untuk duduk. Dan meminta bibi yang mengurus rumah Meysa, membuatkan minuman dan makanan ringan untuk Nadhira. Nadhira bahagia sekali bisa bertemu lagi dengan Meysa. Dia pikir Meysa sudah melupakannya.“Terima kasih bi,” ucap Nadhira dengan senyum manisnya, saat bibi memberikan secangkir teh dan beberapa makanan kecil untuknya. “Sama-sama non, saya permisi dulu," jawab bibi dan berlalu pergi.“Oh iya, apa yang kau katakan tadi?” ‘Jika Nadhira menikah dengan mas Reihan pasti mereka akan bahagia. Aku tau Nadhira adalah wanita yang baik. Dia pasti bisa membahagiakan mas Reihan dengan baik. Tapi apakah mas Reihan dan Nadhira mau melakukannya?’ ucap Meysa dalam hatinya sambil memperhatikan Nadhira.“Mey, kau kenapa? Apa ada masalah denganmu? Apa aku bisa membantumu? Kau kenapa?” tanya Nadhira lembut. Dia juga memegang tangan Meysa untuk menenangkan. Wajah Meysa terlihat sedikit pucat, dan ada kegelisahan yang Nadhira tangkap.Yang Nadhira tau, Meysa bukanlah wanita
Read more
Menikahlah dengan sahabatku
Ada apa ini? kenapa aku dengan Reihan melakukan hal ini? Kita bukan suami istri. Reihan apa yang kau lakukan sih? Kenapa pegangan tangannya begitu kuat padaku?' Meysa mulai bingung dengan situasi mereka saat ini. Dia mencari sesuatu dan melihat ponselnya yang ada di atas nakas. Meysa mengambil ponselnya dan memukulkan ponsel itu pada kepala Reihan dengan cukup keras. “Apa yang kau lakukan padaku Reihan? Kita belum menikah. Kau tau jika ini zina. Apa kamu lupa dengan Agamamu? Bagaimana bisa kamu melakukan hal ini padaku? Dan itu... Astagfirullah hal adzim Reihan, tutup itu milik. Apa kau sudah gila? Aku tak menyangka kau bertindak sejauh ini denganku. Pergi kau Reihan. PERGI!” Meysa sudah mengeluarkan air matanya. Dia juga sudah mendorong tubuh Reihan yang bagian bawahnya masih polos. Tubuhnya dia tutup dengan selimut dengan mata yang sudah terpejam.“Pergi jauh dariku. Kau bahkan sudah menyusulku kemari hanya untuk melakukan oerbuatan zina ini? Aku jijik denganmu Reihan. Pergi kamu
Read more
Perdebatan berakhir haru
Reihan segera pulang ke rumah, setelah mendapat telepon dari Meysa. Ia pulang bukannya ingin meminta penjelasan dari Meysa soal permintaan yang istrinya ucapkan lewat telepon tadi. Melainkan ia memang ingin bertemu istrinya dan melihat kondisinya.Ia menganggap, sebagai angin lalu permintaan Meysa yang menurutnya konyol. Setelah dirinya sekali mengikat janji suci, maka akan ia selesaikan tanggung jawab itu sampai selesai. Sebuah pernikahan bukanlah untuk main-main, tetapi untuk hubungan serius seumur hidup. Dan Reihan hanya ingin dengan Meysa, hubungan suci itu terjalin dalam hidupnya."Assalamu'alaikum sayang," sapa Reihan yang langsung memeluk tubuh sang istri dan memberikan kecupan hangat di kening. "Aku membawakan pizza tuna dan camomal tea kesukaanmu," imbuhnya dengan memperlihatkan tangannya yang masing-masing membawa makanan kesuakaan istri. "Waalaikumsalam mas." Meysa membalas senyuman hangat sang suami. Ia tau bagaimana sakit hatinya Reihan semalam karenanya. Malam yang ha
Read more
Permintaan tulus seorang sahabat
Dengan sangat terpaksa, Reihan menyanggupi kemauan sang istri. Terserah apa kata Meysa. Ia hanya bisa pasrah. Melihat Meysa yang tak berhenti menangis, justru membuatnya semakin sakit.Rasanya tidak rela jika nantinya ia harus bersanding dengan wanita lain dan melihat hati sang istri yang tentu saja akan merasa sakit. Walaupun itu yang menjadi pilihan hati. Karena sejatinya tak ada wanita yang bisa berbagi hati. Kecuali istri Rasul.Hatinya sangat sakit melihat itu semua. Dalam pelukannya kini, wanita ini masih juga sesenggukan. Kenapa harus mereka yang di hadapi dengan permasalahan seperti ini?Reihan berharap dialah yang sakit. Bukan Meysa. Taoi siapa Reihan? Semua ini adalah ujian yang di berikan oleh sang Khalik untuk pernikahannya."Aku sangat mencintaimu Mey, sangat. Jadi jangan berharap aku akan mencintai wanita lain," lirih Reihan yang membuat Meysa makin mengeratkan pelukannya.'Aku juga mencintaimu Mas. Melebihi apapun.'***Hari ini Meysa, ingin memperkenalkan secara resmi,
Read more
DMCA.com Protection Status