Share

92. Bukan Cinderella

Sepasang bola mata dengan alis lentik itu memandangi barisan kalimat yang terpampang di layar laptopnya. Sebuah email dari pejabat corporate yang selama beberapa bulan belakangan ini sering berkirim surat elektronik dan menghubunginya mengabarkan tentang beberapa opsi untuk kepindahannya ke unit lain.

Resort di wilayah utara masih tercantum sebagai salah satu pilihan. Begitu juga dengan corporate office. Sedang pilihan hotel lain yang bisa menerima, benar-benar sangat mengejutkan. Sebuah hotel besar di luar negeri, yang tentu sangat menarik dan mengingatkannya tentang impian berkeliling dunia.

Di dalam email itu, Batara Bramantyo juga menuliskan saran tentang pilihan terbaik yang mempunyai peluang karir lebih besar. Walaupun pada akhirnya semua keputusan ada ditangannya. Surat itu diakhiri dengan tenggat waktu pilihan yang harus ditetapkan paling lama dua minggu sejak email diterima.

Hufft! Zee menghela napas dalam.

Jarak akan kembali m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status