All Chapters of Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2: Chapter 71 - Chapter 80
149 Chapters
Bab 71: Kebangkitan Raja Iblis (part 1)
“Sejauh ini dia adalah orang yang paling bisa menentang segala keputusanku. Dia bukanlah tipe orang yang memikirkan hubungan pribadi, hutang budi, perasaan dan semacamnya. Ketika dia merasa ada yang harus dia tentang dari seseorang maka dia akan melakukannya, tidak peduli siapapun itu. Atas alasan itulah aku memilihnya menjadi wakilku,” jelas Satria.“Aku hanyalah manusia biasa, kadang aku melakukan kesalahan juga dalam mengambil keputusan. Aku juga bisa saja terbawa perasaan dan emosiku, aku harap jika saat itu terjadi maka dia akan menentangku. Setidaknya itu yang bisa aku pikirkan,” pungkas Satria.“Aku rasa kata-katamu ada benarnya juga,” tukas Alexa. Dia sendiri sadar kalau dia, Trixi, Noir dan yang lainnya mungkin tidak akan bersikeras menentang Satria andaikan dia mengambil keputusan yang salah.“Oh iya, bagaimana dengan Sherry, Raven dan squad mereka berdua?” tanya Satria mengalihkan perbincangan.“Aku sudah mengirimkan surat kepada guild White Lion pagi tadi. Mungkin mereka a
Read more
Bab 72: Kebangkitan Raja Iblis (part 2)
Getaran tanah terus terasa hingga rumah mereka ikut berguncang karenanya, Nekora terasa semakin erat memeluk Satria. sedangkan dari kamar lain di rumah tersebut mulai keluar para penghuninya. Tidak hanya di tempat Satria berada, namun seluruh Kerajaan Lunar ikut merasakan guncangan tanah yang terus menerus berlangsung tersebut.Sambaran-sambaran petir tak henti-hentinya terus menyambar di langit bersamaan dengan gelegar guntur yang bersahut-sahutan. Sejauh Satria memandang tampak seluruhnya dalam keadaan yang sama, bukan hanya terjadi di Kerajaan Lunar saja. Tapi situasi tersebut juga dirasakan di Kerajaan Alf, Luxurie, Grimer, Dragos dan kerajaan lainnya di seluruh dunia.Saat ini seluruh dunia dilanda gempa bumi secara serentak dengan gelegar guntur dan sambaran petir tak terhitung di langit. Semua orang mulai gelisah sebab kejadian tersebut sama seperti yang terjadi beberapa bulan yang lalu. Tidak ada satupun yang dapat tertidur, bahkan yang sudah tertidur nyenyak juga terbangun ka
Read more
Bab 73: Kebangkitan Raja Iblis (part 3)
Chapter 203Kekacauan di Seluruh DuniaMeski orang-orang penting di Kerajaan Lunar terlihat sibuk untuk mempersiapkan kemungkinan terburuk yang bisa terjadi, tapi para penduduk kerajaan masih menjalani aktifitasnya seperti biasa karena kebanyakan tidak terlalu peduli dengan gempa yang terus berguncang cukup lama hingga siang hari.Pihak kerajaan belum berniat mengumumkan apa yang terjadi sebenarnya sebelum ada kepastian tentang benar tidaknya kisah peninggalan para leluhur elf itu. Walau begitu banyak rumor aneh tetap tersebar di masyarakat tentang situasi mencekam yang terjadi. Beberapa diantaranya ada yang mengatakan bahwa itu adalah ulah dari para ras raksasa yang sedang berperang di negaranya, ada juga yang bilang kalau itu adalah ulah ritual para naga di Kerajaan Dragos.Satria juga ikut melakukan persiapan, dia meminta Noir dan para alchemist lain untuk membuat banyak potion dan perlengakapan inovasi terbaru lainnya, dia juga meminta Lixia dan blacksmith lain di tokonya untuk si
Read more
Bab 74: Kebangkitan Raja Iblis (part 4)
Satria kemudian berjalan di jalanan menuju ke rumah Miria. Sepanjang perjalanan dia memikirkan banyak hal termasuk berbagai kemungkinan yang akan terjadi. Tanpa terasa dia akhirnya sampai di kediaman Miria. Suasana tampak sudah cukup sepi karena semua penghuninya sudah beristirahat.Sejenak Satria merenung di ruang pandai besi tempat Lixia dan para blacksmith lainnya bekerja. Satria kemudian menyalakan tungku untuk melelehkan baja dan sejenisnya, dia kemudian mengeluarkan senjata dreamer weapon miliknya dan merubah job classnya ke blacksmith. Satria kemudian mengambil baja dengan kualitas terbaik dan mulai menempanya.Beberapa skill langsung dia gunakan untuk mempercepat proses penempaan, satu persatu baja mulai dia rangkai dan tempa hingga perlahan membentuk sebuah armor. Tapi tak lama kemudian pintu masuk ke tempat tersebut terbuka, tampak Lixia datang sendirian dan menatap tajam Satria yang tengah menempa baja.“Aku kira siapa,” tutur Lixia sembari berjalan mendekat.“Padahal aku p
Read more
Bab 75: Lenyapnya Seluruh Monster Dungeon
“Semua monster di dalam dungeon tiba-tiba saja menghilang,” jawab Toru. Sontak saja Satria terbelalak kaget mendengarnya, sedangkan Noir, Trixi dan Alexa tampak sudah tidak terlalu terkejut pertanda mereka sudah mendengarnya lebih dahulu dari Toru.“Tidak ada satupun monster baik level rendah ataupun tinggi di sana. Dari lantai satu sampai lantai seratus semua monster telah lenyap tanpa jejak. Informasi ini ditutupi dari berbagai pihak dan petualang, dungeon juga ditutup, aku mendapatkan informasi ini dari beberapa kenalanku yang bekerja sebagai staf penting di asosiasi petualang Kerajaan Luxurie,” jelas Toru.“Mustahil.. bagaimana bisa. Apakah tidak ada bekas celah untuk keluar dari dungeon?” tanya Satria.“Tidak ada tuan. Tidak ada bekas pertarungan atau semacamnya juga, monster itu lenyap tanpa bekas kehancuran. Bahkan saat itu di dalamnya sedang ada beberapa petualang yang melakukan penaklukan dungeon, mereka melihat sendiri saat bersamaan dengan gempa terjadi semua monster yang m
Read more
Bab 76: Kabar yang Ditunggu-tunggu
Dua Minggu telah berlalu semenjak gempa bumi yang mengguncang seluruh dunia terjadi. Persiapan yang dilakukan Kerajaan Alf dan Lunar sudah berjalan semakin lancar saja. Bisa dibilang kalau kini kedua kerajaan itu telah siap andaikan situasi terburuk terjadi. Selama itu juga kedua kerajaan masih belum menemukan informasi penting lagi, para petualang yang diutus ke berbagai kerajaan juga belum memberikan laporannya.Aktivitas Satria juga kembali seperti biasa lagi mengurus toko miliknya yang semakin maju, karena tidak ada informasi baru jadi tidak ada yang perlu dia diskusikan dengan yang lainnya perihal masalah peristiwa mencekam dua minggu lalu. Para pegawai di tokonya juga sudah bekerja dengan lebih santai lagi karena stok potion, armor dan perlengkapan tempur lainnya telah melimpah sebab dua minggu ini mereka terus bekerja keras sebagai bentuk persiapan hal terburuk yang mungkin saja terjadi.Meski situasi aman dan damai terus berlangsung hingga rumor-rumor aneh mulai berkurang seka
Read more
Bab 77: Grey Sang Guardian (part 1)
Hanya memerlukan waktu dua hari saja Satria sampai di Ibukota Luxurie. Sepanjang perjalanan dia bisa melihat secara langsung bagaimana buruknya keadaan para penduduk Kerajaan Luxurie saat ini, hanya dalam beberapa bulan saja keadaan Ibukota Luxurie sudah berubah drastic sejak terakhir dia datang untuk menaklukan dungeon.Kenyataannya memang sama seperti di dunia nyata, saat orang-orang yang rakus dan mementingkan kepentingan pribadi dan golongannya saja menjadi pemimpin sebuah kerajaan maka mereka bisa menghancurkan kerajaan hanya dalam sekejap. Keadaan Kerajaan Luxurie saat ini ibarat berbanding terbalik dengan Kerajaan Luxurie. Kemiskinan di mana-mana, harga kebutuhan pokok dan yang lainnya semakin mahal, padahal hasil bumi dan upah pekerjaan yang diandalkan oleh rakyatnya sebagai mata pencaharian tidak meningkat signifikan bahkan cenderung turun dengan berbagai alasan.Tatkala para bangsawan Kerajaan Luxurie sibuk dengan urusannya masing-masing demi mempertahankan kekuasaannya maka
Read more
Bab 78: Grey Sang Guardian (part 2)
“Apakah kalian sudah saling mengenal?” tanya Yoru dengan raut wajah bingung saat melihat respon Grey dan Satria.“Ya. Dialah satu-satunya alasan mengapa aku menjadi seorang petualang!” tegas Grey setengah kesal.“Aku tidak menyangka jika petualang yang dimaksud tuan Yoru adalah dirimu. Sulit dipercaya jika dalam waktu singkat kau akan menjadi seorang petualang,” kata Satria.“Aku sebenarnya kesal saat melihatmu, waktu itu kau tidak memberikan kesempatan kepadaku untuk berbicara. Menipuku dan langsung pergi begitu saja tanpa menyebutkan namamu, ingat kejadian itu rasanya kesal hatiku ini. Tapi, rasa kesal itu tampaknya harus terkubur oleh rasa terima kasihku,” balas Grey sembari menatap tajam Satria.“Begitu ya,” ujar Satria.“Penilaianku saat itu ternyata tidak salah,” batin Satria sembari menatap tajam mata Grey. Sementara itu Yoru hanya bisa terdiam mendengarkan percakapan keduanya.“Jadi orang itu yang telah memberikan quest khusus yang saya terima?” tanya Grey kepada Yoru setelah
Read more
Bab 79: Sampai di Kerajaan Doraka
Satria segera menaiki kudanya, begitu juga dengan Grey yang langsung menunggangi kudanya mengikut Satria yang bergerak memacu kudanya menuju ke arah timur laut. Mereka memacu kudanya hingga melaju dengan cepat, meski begitu terlihat jelas beda kualitas kuda yang mereka tunggangi sebab kuda Satria melaju lebih cepat dari kuda yang ditunggangi Grey.“Kenapa kau ingin mengikutiku?” tanya Satria seraya sedikit memelankan laju kudanya.“Aku justru yang ingin bertanya mengapa kau tetap memaksa pergi ke Kerajaan Doraka meski tahu kalau di sana sangat berbahaya?” balas Grey.“Karena aku bisa mengatasi bahaya di sana. Justru jika kau tahu di sana bahaya seharusnya diam saja, questmu juga sudah selesai,” jawab Satria.“Sejak awal aku berniat untuk kembali ke sana dan melakukan sesuatu kepada rakyat Kerajaan Doraka yang tengah sengsara. Aku hanya kembali untuk mengambil imbalanku dan mencari bantuan untuk pergi ke Kerajaan Doraka,” tukas Grey.“Kalau begitu kenapa kau tidak tinggal saja dan cari
Read more
Bab 80: Persiapan Rencana Balas Dendam (part 1)
“Aku hanya kesal karena mereka pura-pura tidak tahu keadaan di luar pulau ini, mereka hanya peduli kepada diri mereka sendiri dan sama sekali tidak peduli kepada masyarakat lain yang sengsara,” jawab Grey.“Memangnya mereka tahu keadaan di luar sana?” tanya Satria.“Tentu saja. Semua orang di pulau ini adalah para penjilat yang dimanjakan kerajaan, mereka dibayar oleh uang dari hasil memeras rakyat Kerajaan Doraka. Mereka semuanya di sini hanyalah sampah yang mengagung-agungkan pejabat kerajaan meski kelakuannya sangat buruk sekalipun. Mereka akan terus menjilat demi mendapatkan uang dari kerajaan,” kata Grey.“Selain bertugas untuk menjilat para pejabat kerajaan mereka juga bertugas menggiring orang asing agar meninggalkan pulau ini dan segera menuju pulau lainnya. Tapi jika mereka meninggalkan pulau ini maka sudah dipastikan mereka tidak akan bisa pulang ke negara asalnya lagi. Yah meskipun tetap tinggal di sini juga tidak akan bisa kembali ke negara asal kita,” sambung Grey sambil
Read more
PREV
1
...
678910
...
15
DMCA.com Protection Status