Cengkraman Rey semakin keras, bibirnya menindih bibir Mirae dengan kasar, penuh amarah yang bercampur dengan rasa mabuk. Napasnya panas, aroma alkohol menusuk hidung.Namun di balik remasan dan luka yang dia terima, Mirae memejamkan mata. Tubuhnya memang tak berdaya, tapi pikirannya melayang jauh membayangkan sosok lain.David.Bukan Rey yang mencumbunya dengan kebencian, melainkan David. Dengan tatapan hangat, dengan sentuhan lembut yang membuatnya merasa hidup kembali.Dalam benaknya, dia bisa merasakan jemari David menyusuri kulitnya, bukan dengan kasar, tapi penuh penghayatan. Bukan cengkeraman yang menyakitkan, melainkan belaian yang seolah memuliakan setiap lekuk tubuhnya.Rey meremas dada istrinya lebih keras, membuat Mirae menggigit bibir menahan sakit. Tapi dalam lamunannya, dia justru merasakan bibir David yang menempel, penuh gairah, penuh pengakuan bahwa dirinya masih berharga.Mirae menarik napas dalam-dalam, berusaha menahan isak. Namun di balik rasa sakit itu, ada desir
Last Updated : 2025-09-11 Read more