Anjing hitam mengamuk. Dia terus memelototi Nabila, akhirnya dia tidak melakukan apa pun selain berujar dengan geram, "Wanita sialan, aku nggak mau makan kotoran! Lihat saja nanti! Ke depannya aku akan membalas penghinaan yang kuterima hari ini berkali-kali lipat! Kalau nggak, aku bukan anjing!"Selesai bicara, anjing hitam langsung memelesat keluar dari pintu vila. Tirta mengkritik dalam hati, 'Ucapan Genta benar, anjing sialan ini memang pendendam. Dia terus mengancam, tapi sebenarnya dia nggak bisa berbuat apa-apa.'Tirta tidak tahu bagaimana menilai anjing hitam itu. Namun, menundukkan anjing hitam adalah hal yang bagus. Selain itu, Tirta juga tidak khawatir karena dia bisa mengendalikan anjing hitam dengan Janji Darah. Anjing hitam tidak bisa melakukan hal yang keterlaluan.Melihat anjing hitam berlari keluar, Ayu merasa tidak tenang. Dia bertanya kepada Tirta, "Tirta, apa kita perlu menangkapnya? Kalau biarkan dia bertindak semena-mena lagi, bahan obat-obatanmu pasti habis."Tirt
Read more