Para jenius undangan tertawa dengan penuh kesombongan. Suara tawa mereka bergema, penuh keyakinan seakan tidak ada seorang pun yang mampu menggoyahkan kedudukan mereka. Label jenius yang melekat pada diri mereka memang bukan sekadar omong kosong. Setiap dari mereka telah ditempa dengan kebanggaan, kehormatan, serta darah yang tumpah di arena. Sebagian di antara mereka mungkin sudah mendengar kabar bahwa Xiao Tian kuat, bahkan bisa mengalahkan Qiu Chanfeng. Namun, bagi mereka, itu hanya sekadar cerita yang beredar dari mulut ke mulut. Tanpa menyaksikan langsung, siapa pun bisa meragukan kebenaran kabar itu. Terlebih lagi, berita semacam itu bisa saja hanya rekayasa untuk mengangkat reputasi Xiao Tian sebagai anak Kaisar Dewa Tertinggi, Xiao Jian. “Bagaimana mungkin bocah itu bisa lebih hebat dari kita hanya karena nama besar ayahnya,” bisik salah satu jenius undangan sambil melirik penuh ejekan. Yang lain tertawa kecil, menambahkan, “Benar, jika dia benar-benar sekuat itu, sudah seja
Terakhir Diperbarui : 2025-09-10 Baca selengkapnya