Michael dan Sahira berdiri bersama, di depan saksi, keluarga, dan dunia, bersiap mengucapkan janji suci yang telah tertunda—namun kini terasa jauh lebih berarti.Sang pendeta, seorang pria paruh baya dengan suara dalam dan tenang, berdiri di tengah altar, membacakan kata-kata suci. “Hari ini kita berkumpul, bukan hanya untuk merayakan sebuah pernikahan, tapi menyaksikan keajaiban Tuhan bekerja melalui dua jiwa yang pernah terpisah … kini bersatu kembali, lebih kuat, lebih dalam, dan lebih dewasa.”“Michael Nathaniel dan Sahira/Alexa J—dua nama, dua kisah, dua luka, yang hari ini akan disatukan dalam ikatan suci pernikahan.”Suara tangis tertahan terdengar dari beberapa bangku tamu. Sahira menahan napas saat berdiri di hadapan Michael. Pria itu tampak begitu tegang, namun matanya berbicara lebih dari kata.Pendeta melanjutkan, kini dengan nada lebih khidmat.“Michael Nathaniel, apakah engkau menerima Sahira sebagai istrimu yang sah? Apakah engkau berjanji untuk mencintai, menghormati,
Terakhir Diperbarui : 2025-05-15 Baca selengkapnya