Setelah melalui perdebatan batin, Vanya mantap mengajukan surat resign nya. Beberapa temannya sangat menyayangkan keputusan resign Vanya, tapi tak sedikit yang ingin mengikuti jejak Vanya."Tapi nanti kalau sudah beneran resign, dana di tabungan jangan dipindah ya, kalau bisa sih ditambahin," ucap Bu Wiwi.Vanya hanya tersenyum.Beneran resign?Isi pesan Yuda. "Iya, Bang." Vanya langsung menghubungi Yuda. "Udah yakin?" tanya Yuda di seberang sana."Iya, Bang. Supaya fokus bisa urus Charlos. Kasihan dia, kalau Vanya kerja.""Kalau keputusan kamu seperti itu, Abang cuma bisa dukung aja. Semoga kedepannya kamu semakin bahagia dan ngasih Charlos, Rafa, dan Rafi teman main baru.""Apaan sih, Bang.""Kalian udah mau dua tahun lo," ucap Yuda. "Iya, iya, iya. Vanya tutup dulu ya. Dadah." Vanya mematikan sambungan teleponnya.***Vanya baru saja selesai membersihkan diri sepulang kerja. Ia menemui Erin juga Charles di ruang tengah.
Last Updated : 2025-08-07 Read more