Andai aku tidak penasaran, rasa ini tak akan bertumbuh... Tapi melihatnya ditinggalkan sendiri, aku ikut sakit. ***“Yah, gimana lagi, dong?! Gue takut, yang lain juga sama."Kak Aruma membela diri, iris matanya bergerak liar tampak gugup dan gelisah, terlintas sedikit rasa bersalah di sana.“Alah. Banyak alesan,” tuding Kak Pandu.Yang di kritik pun melotot. “Coba lo samperin sono," titahnya.“Waduh! Gue bukan pawang hantu,” tolak Kak Pandu mengangkat tangan sejajar dada.“Lah, sama aja ngelesnya, bajaj!” maki Kak Aruma tanpa ampun."Ya terus gimana? Kasian Melga sendiri.” Kulihat Kak Pandu meremas tangannya kuat---panik. Ekspresinya membuatku t
Last Updated : 2025-06-16 Read more