“Ghalib, Nenek dengar kamu menempatkan Lisa sebagai office girl di kantormu. Apa benar?” tanya Nyonya Emilia di telepon sore itu.Ghalib yang baru saja selesai meeting hanya diam sambil menatap kosong ke depan. Ghalib yakin Lisa telah mengadu ke Tuan Fandi, kemudian Tuan Fandi mengadu ke neneknya. Tuan Fandi tahu jika Ghalib sangat menurut pada Nyonya Emilia. Itu sebabnya sengaja langsung mengadukannya.Ghalib menarik napas panjang sambil mengacak rambutnya.“Aku hanya menempatkan dia berdasarkan pendidikannya, Nek. Dia hanya lulusan SMP, masa mau aku taruh di manager.”Nyonya Emilia terdiam sambil menghela napas panjang. Ia sangat mengerti watak cucunya. Jika Ghalib sudah membenci seseorang pasti akan selamanya seperti itu.“Iya, Nenek tahu. Namun, kamu juga harus ingat status dia apa, Ghalib.”Ghalib membisu. Bahunya naik turun, sambil berulang kali menghela napas. Terlihat sekali jika dia sedang menahan
Last Updated : 2025-06-18 Read more