Sinar matahari menyelinap masuk melalui celah gorden jendela kamar apartemen Clara, membuatnya terbangun dari tidurnya yang sangat nyenyak, melelahkan, sekaligus menyenangkan. Aroma lembut linen yang bercampur dengan wangi samar wine dan parfumnya sendiri membelai indranya. Clara menggeliat pelan, merentangkan tangannya ke samping, bermaksud menemukan keberadaan Gerald, tetapi yang ia temukan hanyalah kekosongan.Ia membuka mata sepenuhnya, menatap ruang kosong di sampingnya yang sudah acak-acakan, bantal-bantal berantakan, selimut yang melilit, semua adalah saksi bisu permainan panas mereka semalam. Seulas senyum tipis, bercampur sedikit rasa hampa yang familiar, tersungging di bibirnya. Semalam adalah kenangan yang begitu nyata, begitu membara, membanjiri setiap sel tubuhnya dengan gairah dan kelembutan. Namun kini, di bawah cahaya pagi yang dingin, ia kembali sendiri.Clara menghela napas panjang, membiarkan kehangatan semalam perlahan memudar, digantikan oleh realitas pagi yang su
Terakhir Diperbarui : 2025-07-04 Baca selengkapnya