“Kemarin gimana sama anaknya Dania?” tanya Ayu setelah Ayyana ikut bergabung di meja makan, seperti biasa jika ada meeting pagi pasti Ayahnya akan berangkat lebih awal.“Jangan bahas itu deh Bu, aku males.” keluh Ayyana.“Kok gitu?”“Ibu tau nggak, anak Tante Dania yang aku temui itu bukan yang mau nikah, mana orangnya nyebelin banget, nggak bisa diajak ngomong serius.”“Tapi Fakhri ganteng kan?” goda Ibunya.Ayyana memicingkan mata, menatap curiga pada perempuan itu. “Ibu tau yang aku temui itu bukan calon pengantinnya?”Menyadari raut wajah Ibunya, Aya mendelik. “Terus kenapa nggak bilang sama aku?”“Kalau Ibu bilang, yang ada kamu nggak akan mau ketemu Fakhri.”“Ibu nggak tau ajah gimana nyebelinnya itu orang, ya Allah nggak lagi-lagi deh Bu aku ketemu sama dia.”“Heh, nggak boleh ngomong gitu,” tegur Ayu. “Jodoh nggak ada yang tau loh, nanti ternyata Fakhri jodoh kamu gimana?”“Ibu mah jangan aneh-aneh.” Aya mengerucutkan bibir tak suka dengan ucapan sang Ibu.Ayu menanggapi ekspr
Last Updated : 2025-05-23 Read more