Sementara itu di tempat lain, Zhiyu berdiri diam di tengah ruangan yang asing tetapi terasa familiar. Cahaya obor di tangannya bergetar pelan, memantulkan bayangan di dinding batu yang bersih dan rapi.Aroma harum menyusup ke inderanya."Dupa?" gumamnya lirih sambil mengerutkan kening.Ia menghirup dalam-dalam, berusaha mengidentifikasi aroma yang mencengkeram perhatiannya. Aroma ini tidak asing baginya. Bukan dupa biasa yang digunakan di kediaman atau restoran. Ada sesuatu yang lebih sakral, lebih dalam."Ini... dupa untuk persembahan dan doa," gumamnya lagi, nyaris seperti mengingat sesuatu yang jauh terkubur dalam memorinya.Ia mengangkat obor lebih tinggi, membiarkan cahaya kuningnya menyapu seluruh ruangan. Sebuah kamar pribadi yang sederhana, tapi sangat rapi dan bersih. Tempat ini jelas dirawat dengan baik, meski sepertinya tidak dihuni secara permanen.Zhiyu mulai berkeliling dengan langkah hati-hati. Di sudut ruangan, se
Last Updated : 2025-07-30 Read more