Akhirnya, dengan berat hati, Leo memejamkan mata, berusaha mengalihkan pikirannya dari godaan yang ada. Dia berdoa agar bisa melalui malam ini tanpa melanggar janji yang telah dia buat, dan berharap pagi segera datang, membawa mereka lebih dekat ke hari pernikahan yang dinantikan.Dengan usaha yang keras, Leo akhirnya tertidur, masih dalam pelukan yang lembut, namun kini lebih terkontrol. Meski hasrat itu belum sepenuhnya reda, Leo tahu bahwa cintanya kepada Dinda lebih besar daripada keinginan sesaat. Dia siap menunggu hingga waktunya tiba, ketika mereka berdua benar-benar bisa menyatukan cinta mereka dalam ikatan suci pernikahan.**Sekitar jam dua dini hari, Leo yang sedang tertidur merasa ada gerakan di sampingnya. Matanya perlahan terbuka, dan dia melihat Dinda yang perlahan-lahan bangun dari tempat tidur. Dengan lembut, Leo bertanya,"Sayang. Kamu mau ke mana?"Dinda tersenyum sedikit dan menjawab, "Aku mau ke kamar mandi sebentar, Mas. Kebelet"Leo tersenyum lembut, mengangguk,
Last Updated : 2025-07-08 Read more