Mungkin karena belum terbiasa dengan lingkungan baru, Natalie terbangun sangat pagi. Saat langit masih remang-remang dan matahari belum muncul, dia sudah bangun dari tempat tidur.Tak disangka, Hardi juga bangun lebih awal. Pintu kamar mereka terbuka bersamaan, tatapan keduanya pun bertemu.Hardi tersenyum tipis. "Kenapa nggak tidur lebih lama lagi?"Natalie membalas dengan senyum samar. "Aku nggak bisa tidur lagi.""Mungkin belum terbiasa saja. Beberapa hari lagi, kamu pasti akan menyesuaikan diri."Hardi menutup pintu, tetapi matanya masih tertuju pada wajah pucat Natalie. "Ayo, kita turun sarapan."Namun Natalie tahu, untuk tes darah dia harus dalam keadaan perut kosong. Kalau sarapan dulu, hasilnya bisa meleset. Dia tentu tidak bisa mengatakan alasan sebenarnya, jadi dia hanya asal mengarang, "Aku nggak terlalu lapar sekarang, mungkin nanti saja.""Baiklah."Mereka berjalan berdampingan menuruni tangga.Melihat keduanya turun, seorang pembantu bertanya dengan hormat, "Tuan, apakah
Read more