Hank terkejut sebentar. "Hardi? Nama asingnya William, 'kan?"Denzel mengangguk. "Benar.""Memang kenal, tapi nggak terlalu dekat, hanya beberapa kali bertemu di pesta." Hank penasaran. "Pak Denzel, apa ada urusan dengan dia?"Denzel tersenyum tipis, suaranya datar tanpa emosi. "Ada urusan, cuma nggak tahu alamatnya."Hank berkata, "Aku juga nggak tahu terlalu jelas, tapi Keluarga Surico berpengaruh di wilayah tenggara. William juga sering berada di sana. Tapi kabarnya dia sempat pergi ke Negara Zuci. Sudah kembali ya?"Denzel menunduk, menyeruput teh, tidak menjawab. Jelas, Hank tidak memberikan informasi yang berguna.Dia didatangkan Hank ke Negara Malawa dengan susah payah, jadi momen ini harus dimanfaatkan untuk menjaga hubungan baik agar kesempatan kerja sama berikutnya lebih besar.Hank mencoba mengingat apakah ada informasi lain yang bisa diberikan, lalu tiba-tiba teringat satu hal. "Oh ya, setengah bulan lagi Gubernur Provinsi Sarsi di tenggara akan menikahkan putrinya, banyak
Baca selengkapnya