Abel terlihat tersenyum. “Aku tahu kalian khawatir, tapi tidak perlu. Aku tahu apa yang aku inginkan, dan apa yang ingin aku lakukan. Kalian tahu aku tidak pernah berpikir secara serampangan.” “Memang apa yang ingin kau lakukan?” tanya Rad. Abel mengangkat alis, tersenyum geli. “Bukankah tadi kau tidak ingin tahu apa yang akan aku lakukan?” “Oh ya! Aku lupa! Terserah kau saja!” Rad kembali menarik diri. “Tunggu! Tidak semudah ini, Abel. Apapun yang akan kau lakukan, Amory akan tetap mengincarmu dan mencoba untuk menghisap darahmu saat ini.” Bree mengemukakan fakta yang sepertinya dilupakan oleh Abel. Dia tidak akan bisa mendekati Amory. “Tidak juga. Aku berhasil membujuknya kemarin malam. Yah, walau harus tahu gagal karenaada gangguan.” Abel mengangkat bahu. “Membujuk bagaimana?” Rad lupa lagi pada keinginannya untuk tidak ikut campur. “Aku berhasil membuat Amory tenang selama beberapa saat. Mata hitamnya hampir luruh,” jelas Abel. “Oh! Aku mengerti! Aku mengerti!” Rad langsu
Last Updated : 2025-11-04 Read more