Acara makan malam telah usai. Piring-piring kosong sudah dikumpulkan oleh petugas katering, gelas-gelas anggur tinggal separuh, dan obrolan mulai berubah dari tawa menjadi bisikan. Di halaman belakang villa, Casa masih mengenakan kebaya putih, sedang Utara berdiri di dekat kursi roda Eyangnya dengan jas yang tidak lagi dia kenakan. Hanya tersisa kemeja yang berwarna senada dengan kebaya yang dikenakan istrinya.“Casa, Utara, terima kasih ya untuk hari ini. Eyang bahagia melihat cucu-cucu Eyang akhirnya sah jadi sepasang suami istri. Mugi bebrayanipun tansah langgeng, pinaringan katresnan, katentreman, rahayu, saha kabegjan ing salami-laminipun. Eyang tansah ndongakaké supados kowe loro tansah rukun lan padha ngreksa tresna nganti tuwa," ucap Eyang Utara sambil menggenggam kedua tangan pasangan baru itu. Utara mengangguk, kemudian diikutin Casa. Dia nggak ngerti Eyang Utara ngomong apa, tapi harusnya itu doa baik. Layak diamini.Dan setelah itu, pak Darmawan dan beberapa saudaranya, ju
Last Updated : 2025-08-12 Read more