Ketika Nindi tiba di rumah, ia terkejut melihat Daffa sudah duduk di ruang tamu, menunggunya. Begitu Nindi masuk, Daffa menoleh, segera menghampirinya, dan memeluknya erat.Nindi merasa heran dengan sikap Daffa yang tiba-tiba. "Kamu sudah pulang dari tadi, Mas?" tanyanya.Daffa tidak menjawab, justru mengalihkan pembicaraan. "Sayang, apapun kesalahanku, maafkan aku."Nindi mengernyit, tidak mengerti. "Kamu nggak salah apa-apa, Mas. Kalaupun ada, aku sudah memaafkannya kok."Daffa tidak berkata apa-apa lagi. Hanya terdengar isakan tangis lirih darinya."Eh, Mas? Kamu nangis?" Nindi melepaskan pelukan itu dan menatap wajah Daffa. Ia bingung melihat suaminya tiba-tiba bersedih."Aku janji akan menjadi orang tua yang baik, Sayang. Aku janji," kata Daffa dengan suara serak."Iya, Mas," jawab Nindi lembut.Setelah Daffa terlihat lebih tenang, mereka segera ke kamar untuk beristirahat. Setelah mandi dan berganti pakaian, Nindi langsun
Last Updated : 2025-08-30 Read more