Cinta sontak berdiri begitu melihat Alma melangkah masuk ke ruang kerja Bias, disusul pria itu di belakang.Satu jam sebelumnya, Cinta sudah lebih dulu tiba di Firma Manggala. Tidak lama setelah menunggu di lobi, seorang resepsionis menghampiri dan memintanya naik ke ruangan Bias.“Pagi, Tan—”“Duduk.”Alma langsung memotong sapaan itu, menunjuk ke arah sofa di belakang Cinta. Dengan tenang dan percaya diri, ia mengambil tempat di sofa panjang di samping Cinta.Sementara itu, Bias tanpa banyak bicara memilih duduk di kursi kerjanya, menjaga jarak dalam diam. Menatap selidik dengan kondisi Cinta yang terlihat baik-baik saja. Sepertinya, kecelakaan minggu lalu tidaklah terlalu parah.“Tolong jelaskan ke saya, kenapa kamu baru muncul hari ini?” tanya Alma tegas, tanpa mau berbasa-basi. “Keluargamu juga begitu, sudah tahu kamu dan Bias mau menikah besok, tapi adem ayem aja. Masa’ kami yang harus membereskan semuanya?”Cinta memaksakan senyumnya. Ia masih syok, karena Alma juga hadir Firma
Last Updated : 2025-09-03 Read more