“Mas, kok melototin pengantin terus gak berkedip sih!”Teguran dari sang istri membuat Nasrul tersentak. Pria berambut cepak berkemeja batik itu buru-buru mengalihkan pandangan dari pelaminan, jantungnya berdentum tak karuan.“Eh, itu lho, Dek… suami si Arum kayak pernah lihat sebelumnya,” Jawab Nasrul sekenanya, coba memberi penjelasan kepada si istri yang tampak dilanda keheranan.Ningsih, istrinya, yang masih menunjukkan raut penasaran pun langsung menimpali “Jelaslah, Mas. Waktu pacaran dulu dia rutin ke sini, lho. Sering banget apel ke rumah Arum, masa kamu lupa tow.”“Oh, gitu ya…” Nasrul terkekeh canggung, meski matanya masih melirik sekilas ke arah pengantin wanita.Ia mencoba terlihat biasa saja, tapi dalam hati kacau balau. Oh mai God, itu benar-benar Arum?Bocah yang tumbuh kembangnya tak pernah ia perhatikan dengan seksama, kini berdiri anggun dengan gaun putih yang membalut tubuh semampainya. Senyum sumringah Arum seolah membuai seperti angin sepoi-sepoi.Sehari-hari, pen
Terakhir Diperbarui : 2025-08-27 Baca selengkapnya