'Bangun, nggak, ya, enaknya?' Sebenarnya, Audrey sudah bangun sejak tadi, tapi dia ragu mau turun dari ranjang. Soalnya, mereka tidur sambil pegangan tangan dan paginya posisinya berubah. Yups, Audrey memeluk Earl lagi, tapi tangannya bukan badannya. Hidungnya menempel di pundaknya malah. 'Apa aku pura-pura tidur aja biar nggak malu? Kalau dia bangun duluan, harusnya dia nggak ngatain aku, kan?' Bukannya mau memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan, Audrey cuma nggak mau membereskan kekacauan ini. Terakhir kali, kan, dia yang melakukannya. Giliran Earl sekarang. Gadis itu pun menutup matanya lagi. Pura-pura tidur. Sementara di atas sana, sebenarnya Earl juga sudah bangun, hanya saja malas bergerak. Dia lihat, kok, saat bulu mata Audrey berkedip dan mulutnya komat-kamit barusan. 'Oh, kamu mau tidur lagi?' Dahinya mengkerut, tapi dia nggak keberatan. 'Ya udah, sekalian aja aku kerjain kamu.' Kebetulan, jam menunjukkan pukul 05.30 pagi. Masih ada kesempatan untuk tidur leb
Last Updated : 2025-10-28 Read more