Alarm kebakaran itu terus meraung-raung, menyebabkan evakuasi mendadak seluruh penghuni hotel, termasuk pengunjung kelab. Dari balik maskernya, Claire memperhatikan kegaduhan yang terjadi. Dari kejauhan dia mulai mendengar suara mobil pemadam kebakaran yang datang.Tak ada yang memperhatikan dirinya, bahkan Claire tak melihat para pengawal berbaju hitam itu, Sanjaya maupun Andrew.‘Ha, apa peduliku?’ Pikir Claire dalam hati. Sementara, Rian terus menariknya ke tempat motor pria itu terparkir.“Apa kamu benar-benar menyulut api?” Tanya Claire sambil berbisik. “Tentu saja nggak,” Rian menjulurkan helm ke Claire. “Aku hanya memantik asap rokok aja. Tapi sepertinya memang agak kelewatan sih…”“Aku jadi merasa bersalah,” Claire naik ke atas jok motor.“Aku juga. Tapi mau bagaimana lagi?” Rian mengedikkan bahunya. “Yang penting nggak ada korban jiwa. Dan kamu berhasil kabur.”Pria itu lantas melajukan motornya, meninggalkan lokasi kejadian yang gaduh karena perbuatannya.***“Sorry, aku ha
Last Updated : 2025-11-21 Read more