"Kalau Alesha nggak nikah dengan Bang Fatih, mending Alesha menjadi perempuan tua saja. Alesha mau melajang seumur hidup dan tinggal sendiri di dalam hutan," ancam Alesha. Muka dibuat-buat segalak mungkin. Mata di micingkan tajam sampai berdenyut. Rasanya sedikit perih. Namun masih ditahan demi anak sebelas."Alesha, sana kamu masuk dulu Nak. Apa kamu gak malu sama Pak Kyai dan Nyai," tegur Yasmin, ibu kandung Alesha. Pasrah dengan sikap anak gadis yang tak lebih seperti anak TK.Yasmin menghela nafas kecil dengan sikap kekanakan sang anak. Meskipun Alesha tomboy dan barbar, pikirannya masih kekanakan. Bertolak belakang dengan Fatih yang sangat dewasa."Bang Fatih nya, Bu?" tanya Alesha sendu. Ibunya orang yang paling tidak bisa dilawan. Senakal-nakalnya dia takut dikutuk jadi kutu. Sudah tidak jaman jadi batu."Kamu masuk dulu ya Nak. Kamu patuh sama Bapak dan Ibu," bujuk Yasmin dengan suara lembut. Suara lembut yang bisa mencairkan keras kepala Alesha."Iya deh," jawab Alesha pasrah
Last Updated : 2025-10-18 Read more