Mendapati Aina yang tersipu malu seperti itu, Rey yang merasa gemas, tanpa sadar mulai mendekati tubuh Aina. Lalu saat jaraknya tinggal beberapa jengkal. Ia mulai mendekatkan bibirnya pada bibir Aina. Aina yang sadar Rey akan mencium bibirnya, dengan refleks mulai menutup kedua matanya Rey yang melihat itu, tentu saja tanpa menunggu lama, bergegas menempelkan bibirnya pada bibir tipis Aina. Namun, baru saja dirinya akan melumat bibir Aina, tiba-tiba terdengar suara bel berbunyi keras.Mendapati suara bel, Rey mengingat dengan jelas, bahwa Pak Andi sedang menunggunya untuk memberikan kunci mobil. Karena mengingat hal itu, ia dengan terpaksa mulai menjauhkan lagi bibirnya dari bibir Aina.Dengan mengusap wajahnya kasar, Rey berkata. “Saya lupa, Pak Andi di depan sedang menunggu kunci mobilnya.”Aina yang memang sudah membuka pejaman matanya, disaat Rey menjauhkan bibirnya. Mulai menjawab. “Yaudah kalo gitu cepet kamu kasihin kunci mobilnya.”Rey dengan sedikit terpaksa, menuruti peri
Last Updated : 2025-12-13 Read more