Dinasti Hanlu “Lian Ruo, berlututlah!” Suara Lian Zhen bergema di tengah halaman desa yang mulai turun salju. Semua mata menatap gadis berusia 16 tahun itu dengan iba. Di hadapannya berdiri kereta hitam berhias lambang naga perak, simbol milik Pangeran Kedua, penguasa Istana Utara yang terkenal kejam, dingin dan tak berperasaan. “Ayah, kenapa harus aku?” Lian Ruo gemetar. “Aku belum menikah, aku masih—” Ia berusaha memegang pakaian ayahnya dengan tangan yang menggigil. Kemudian tamparan keras mendarat di pipinya. “Diam! Jika bukan kau yang dikorbankan, seluruh keluarga kita akan mati, seluruh dinasti ini akan hancur dan habis sudah keturunanku di masa mendatang!” Lian Zhen kemudian menunduk pada prajurit berpakaian hitam di sisi kereta. “Tuan, anakku sudah siap menjadi persembahan bagi Pangeran Shen Yuan.”Lian Ruo terpaku. Dadanya semakin bergemuruh. Tidak mungkin ia akan dikorbankan dengan keji untuk lelaki dingin itu. Lian Ruo juga sudah punya kekasih yang berjanji akan me
Last Updated : 2025-11-15 Read more