Finding Love

Finding Love

By:Β Β NovelalavinaΒ Β Completed
Language:Β Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
146 ratings
18Chapters
1.6Kviews
Read
Add to library

Share:Β Β 

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Kehidupan Anna berubah sejak kecelakaan tragis yang merenggut nyawa kedua orang tua Anna dan membuat Anna menderita PTSD (Post Traumatic Stress Disorder). PTSD sangat mengganggu kualitas hidup karena akan membuat Anna cemas jika teringat akan kejadian masa lalu yang membuat trauma. Lalu Nenek dan Bibinya menganggap Anna sebagai pembawa sial sehingga menyingkirkan Anna ke Yayasan Panti Asuhan Cempaka Putih. Bagaimana kehidupan Anna selama berada di Yayasan Panti Asuhan Cempaka Putih? Apakah di Yayasan Panti Asuhan Cempaka Putih Anna mendapatkan kasih sayang dan bahkan cinta sejati? Apakah Anna dapat sembuh dari PTSD yang Anna derita selama ini? Ikuti kisah Anna dalam sebuah cerita "Finding Love."

View More
Finding Love Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Call Me Ans
Aaaa😍😍😍... keren banget ceritanya. Kata yang dipilih istimewa. Wajib banget masuk rak ini mah. Semangat updatenya thorrr
2021-06-20 17:45:35
1
user avatar
corn leaf
Diksinya keren, suka! 😍 Ide ceritanya juga menarik! Penasaran sama kelanjutannya. Semangat terus nulisnya, kak!
2021-06-07 08:55:44
2
user avatar
Kyna
Next dong kak:)
2021-06-06 11:58:02
1
user avatar
Anfiarsyi
Wah ide ceritanya menarik nih. Semanagat nulisnya Kak 🐣
2021-06-06 10:07:31
1
user avatar
Putri Oktaviani
Keren bgt alur ceritanya.. penulisannya juga pas diksinya.. semangat lanjut up thorrrr πŸ₯°πŸ₯°πŸ’›
2021-06-06 08:56:28
1
user avatar
Velia marhamah
Semangat kak!! Salam dari author too beautiful for the alphaπŸ’•
2021-06-06 08:10:31
1
user avatar
Lidya Kirani
Keren banget Kak! Bikin ketagihan! Lanjut ya, Kak, semangat!
2021-06-05 18:11:50
1
user avatar
Marni_Sabikah
Semangat Kak nulis ceritanya
2021-06-04 14:26:50
2
user avatar
Aprilian
Bagus banget kak, jadi ketagihan bacanya
2021-06-04 11:49:04
2
user avatar
Rita Hawa
Semangat Anna, kamu pasti akan menemukan cinta sejatimu πŸ’•
2021-06-03 23:05:49
2
user avatar
Key Nara
Sinopsisnya aduhaii, next kak. Bukunya sudah masuk rak 😍😍😍
2021-06-03 19:04:28
1
user avatar
MissDey
Wah ceritanya bagus. Semngat ya kak nulisnya 🌻
2021-06-03 16:37:50
1
user avatar
Cahaya Alfatih
Ceritanya baguuusss.... semangat ya thor πŸ™‚
2021-06-03 14:22:46
1
user avatar
Hansaehi
Keren bangettttttt😍😍😍😍
2021-06-03 14:20:08
1
user avatar
Pida golan
Huhuhu, Anna kesian. Be strong anna, kmu pasti bisa:)
2021-06-02 06:54:39
1
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 10
18 Chapters
Bab 1: Yayasan Panti Asuhan Cempaka Putih
Kasih antara manusia semakin mendingin, maka tidak heran jika kita sulit mencari cinta sejati. Banyak penghianatan yang berujung kata perpisahan. Janji sehidup semati berakhir dengan dusta dan luka. Tapi, terkadang kita belum mampu menyadari bahwa kita dapat menemukan orang yang tepat, cinta sejati dan itu tidak jauh dari kehidupan kita.  Sengatan terik mentari kian terasa menyengat menusuk kulit. Suara orkestra tonggeret jantan di pepohonan bersahut-sahutan dan merdu memikat tonggeret betina sebagai tanda penghujung musim hujan dan sebagai awal musim panas. Diikuti gelak tawa anak-anak dari tempat bermain dalam sebuah Panti Asuhan bernama Tunas Cempaka Putih. Tampak dua orang anak perempuan berusia 8 tahun sedang bermain bersama. Anna adalah anak yang manis dan putih berpostur kurus dan berambut panjang memakai outfit terusan berwarna merah sedangkan Bella berambut pendek kulit berwarna kuning
Read more
Bab 2: Penanganan Medis
Langit tengah murung dan menangis pilu tatkala tubuh Anna masih tergolek lemah di ruangan ICU RSK. Martadinata. Jantung tengah berpacu dengan waktu, akankah bertahan atau memutuskan hilang?Nyonya Neni sudah menandatangani prosedur medis Anna dan semua biaya perawatan ditanggung pihak keluarga dari anak perempuan yang sudah diselamatkan oleh Anna. Dr. Victor, Sp.Bs yang menangani Anna adalah dokter spesialis bedah saraf yang terbilang paling termuda di RSK. Martadinata dibandingkan dengan dokter spesialis lainnya. Dr.Victor juga terlihat gagah dan sangat tampan saat menggunakan kemeja putih dengan jas serba Putih khas dokter serta stetoskop (alat yang digunakan untuk memeriksa suara dalam tubuh seperti mendengar suara jantung, pernapasan, aliran darah dalam arteri ) yang menggantung di leher. Setelah mendengar kisah Anna yang heroik, maka secara diam-diam Dr. Victor menaruh simpati dan perhatian khusus pada Anna. Setelah mendapat persetu
Read more
Bab 3: Romantisme di ruang ICU ( Intensive Unit Care )
Sudah 24 jam berlalu tetapi Anna masih belum sadarkan diri di ruangan ICU. Ruang ICU atau Intensive Care Unit adalah ruangan yang disediakan oleh pihak rumah sakit untuk merawat pasien dengan keadaan yang membutuhkan pengawasan ketat. Ruangan ICU dilengkapi peralatan khusus sebagai penunjang kehidupan untuk proses pemulihan pasien. Dokter spesialis dan perawat profesional berjaga dan merawat pasien di ruangan ICU. Suara decitan berisik dari monitor kehidupan memenuhi seisi ruangan yang bersuhu menusuk tulang. Dr.Victor saat itu berniat untuk pulang karena tidak tahu kapan Anna akan sadar seharusnya  Anna sudah tersadar 5 atau 6 jam pasca operasi tapi kesadaran penuh baru akan terjadi seminggu pasca operasi akibat dari pengaruh obat bius sebelum operasi.Dr. Victor berjalan mendekati tempat Anna yang terbaring. Perlahan dia membuka kelambu berwarna hijau untuk melihat Anna yang terbaring di balik kelambu. Tangan kanan dr. Victo
Read more
Bab 4: Dusta Semanis Kopi Sianida
Panas yang terik tak menghentikan langkah Nyonya Neni menuju RSK. Martadinata di jam 13.00 siang hari itu. Hati yang riang membuat Nyonya Neni memacu mobilnya dan menyalip kendaraan lain. Kadang Ia terlupa untuk berhenti di lampu merah. Ia tetap saja memacu mobilnya secepat kilat. Tak sabar ia ingin mendengar kabar baik dari Dr.Victor mengenai perkembangan kesehatan Anna. Kabar baik seperti oase di tengah padang gurun yang terik menyengat, bayangan Nyonya Neni. "Hm, alangkah menyegarkan dan menyejukkan bisa melihat Anna sembuh dan sehat kembali," gumam Nyonya Anna seraya menyetir mobil dan melihat jalan.RSK.Martadinata sudah terlihat dari kejauhan, secara antusias Nyonya Neni mencondongkan tubuhnya ke depan setir n menginjak pedal gas. Memasuki halaman dan tempat parkir RSK.Martadinata dan memarkir mobil Honda Jazz merahnya.Setengah berlari denga
Read more
Bab 5: Mungkinkah Ini Cinta?
"Siapa aku? Aku tak ingat sama sekali bahwa namaku Anna. Apakah benar aku memiliki pacar seorang dokter bedah saraf? Apakah ini mimpi? Apakah aku belum terbangun dari mimpiku?" Gumamku dalam hati. Perlahan aku menoleh ke sebelah kanan dan kiri walau agak kesulitan karena Cervical Collar (penopang leher dan kepala) masih terpasang di leherku. Juga kepalaku masih sakit dengan jahitan bekas operasi. Di samping kanan perawat laki-laki dan kiriku terlihat perawat perempuan yang mendorong ranjang Dekubitus (tempat tidur di rumah sakit yang bisa terhubung dengan colokan listrik untuk mengubah posisi tidur) yang ku tempati dari ruangan ICU menuju kamar Bougenville. Melewati koridor di depan beberapa ruangan di rumah sakit. Mataku silau akan cahaya yang menembus koridor rumah sakit. Tangan kananku yang masih terpasang selang berisi cairan infus mencoba menutupi mata dan wajahku karena terpaan cahaya matahari menembus koridor rumah sakit."Suster," aku memanggil perawat pe
Read more
Bab 6: Malapetaka
Hari sudah sore hampir gelap, matahari di ufuk barat siap tenggelam berganti cahaya rembulan dan bintang. Lampu-lampu di pinggir jalan raya mulai menyala, menerangi setiap tepian jalan raya. Dari dalam taksi, Bella melihat keluar kaca mobil untuk memastikan apakah taksi sudah melaju ke arah tempat tujuan. Bella melihat bahwa taksi sudah mendekati tempat yang akan Bella tuju. Ya, RSK. Martadinata karena Bella ingin menjenguk sahabatnya yakni Anna. Kali terakhir Bella menjenguk Anna bersama nyonya Neni. Kesibukan di sekolah membuat Bella tak bisa sering menjenguk Anna. Bella belum pernah mendengar kabar Anna dari mulut nyonya Neni. Kesibukan masing-masing membuat nyonya Neni tidak pernah bertemu Bella."Pak, tolong berhenti di sisi kiri! Kita sudah sampai, di ujung jalan itu rumah sakit Martadinata Pak," ucap Bella kepada sopir taksi. Dari belakang Bella mencolek lengan sopir taksi agar segera berhenti. "Siap Nona, sebentar saya tepikan dulu taksinya!" Jawab sopir
Read more
Bab 7: Drama
Bella telah dibawa pergi oleh Martin, sang pengusaha garmen dan rencana akan tinggal di Prancis dan tepatnya di Paris pusat kota mode dunia dan barang branded. Bodyguard pun mengikuti mereka dan memaksa Bella untuk ikut bersama Martin.Entah nasib Bella selanjutnya, hanya Martin dan Bella sendiri yang mengetahuinya. Harapan nyonya Neni Bella menjauh dari Anna agar sandiwaranya bersama dokter Victor tidak terbongkar ke telinga Anna karena Bella sahabat kental Anna dan kunci dari semuanya. Tapi Bella telah tersingkir dan menetap di negeri yang jauh. Bagaimana nasib Anna selanjutnya? Tidak ada yang tahu."Bip, bip, bip!"Suara ponsel dokter Victor berbunyi dan tertanda panggilan dari nomor handphone nyonya Neni."Iya, Mama Neni. Ada hal penting apa menelponku?" Tanya dokter Victor di tengah kesibukannya sedang praktek dan menangani pasien di ruang spesialis polinya.  "Kok begitu jawabanmu? Ada hal penting yang mau aku bicarakan." Jawab nyon
Read more
Bab 8: F43.1
Aku tak berani membuka mata, semua terasa berputar. Seperti sakit Vertigo dan aku merasa mual sehingga beberapa kali masih muntah. Rasa nyeri yang hebat di kepala membuatku merintih kesakitan.Sambil memegang kepalaku dan memejamkan mata aku berkata,"aduh sakit sekali kepalaku Mah! Semua seakan terlihat berputar dan menambah rasa mual ku. Kepalaku nyeri dan pusing sekali. Tolong aku Mamah Neni!""Yang sabar ya sayang! Dokter Victor sedang mencarikanmu obat untuk meredakan rasa pusing dan sakit kepalamu. Tenang dulu ya! Mama tahu kamu kesakitan dan menderita. Mama ganti dulu pakaianmu ya?""Iya Mah," kataku.Di ruangan perawat tepatnya tempat penyimpanan obat dokter Victor mencoba mencari obat injeksi pereda nyeri dan untuk pusing, mual dan muntah. Dengan cepat membuka rak berisi obat, botol infus dan suntikan. Obat injeksi sudah ketemu juga alat suntikan segera dia masukkan ke saku jas dokternya."Dokter Victor," seorang perawat memegang punggungku
Read more
Bab 9: Pengobatan Dan Terapi
"Akan saya jelaskan sedikit mengenai gambaran klinis Gangguan Stres Pasca Trauma (PTSD=Post Traumatic Stress Disorder) yang kamu alami ya dan dengarkan baik-baik penjelasan dari saya!" Ujar dokter Vio.Aku menatap dalam kedua mata dokter Vio yang akan menguraikan kondisiku saat ini. Di ranjang Dekubitus dengan posisi berbaring agak duduk aku memperhatikan ucapan dokter Vio dengan seksama."Mungkin beberapa kali kamu telah mengalami tragedi kecelakaan sehingga kamu mengalami Gangguan Stres Pasca Trauma (PTSD). Ingatan tersebut akan terbayang dalam benakmu dan terulang dalam mimpi. Kamu bahkan akan mengingatnya terus sehingga mengganggu hubungan sosial, kehilangan nafsu makan, menghindari hal-hal yang berkaitan dengan kecelakaan seperti phobia atau takut naik mobil untuk menghindari kecelakaan, rasa bersalah karena peristiwa traumatis tersebut terus membayangi. Apakah ini beberapa gejala yang ka
Read more
Bab 10: Surat
Beberapa bulan sudah ku habiskan di rumah sakit Martadinata untuk menjalani perawatan medis. Sebenarnya aku bisa memilih rawat jalan, tetapi kekasihku yakni dokter Victor tetap memintaku untuk rawat inap supaya mudah terpantau.Kakiku yang patah dan di gips, kini sudah bisa di gerakkan dan berjalan walau masih pincang. Hari-hari aku habiskan di ruangan VVIP Bougenville dan sesekali menghibur diri di taman rumah sakit Martadinata untuk menghirup udara segar. Sambil menikmati keindahan taman, bunga bermekaran dan berwarna-warni, kupu-kupu beterbangan dan suara burung berkicau dan sesekali hinggap di tanah. Sering aku berada di taman dan Alex menemaniku. Alex sering mencarikan buah ceri yang tumbuh ditaman. Dia selalu membawakanku Rainbowcake yang cantik seperti pelangi, dengan krim yang manis dan lumer di mulut. Tak lupa Alex selalu membawakan tugas dari guru wali kelas akselerasi online untuk ku kerjakan. Kami menikmati keber
Read more
DMCA.com Protection Status