Makhluk Panggilan Terkuat

Makhluk Panggilan Terkuat

last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-29
Oleh:  IdeabadarOn going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel12goodnovel
9.2
17 Peringkat. 17 Ulasan-ulasan
26Bab
2.6KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Sinopsis

Aeera, sosok manusia yang merupakan anak dari seorang pelayan yang tidak memiliki Ayah. di bully di dunia sihir yang hampir hancur oleh kekuatan Iblis dan Monster. kekuatan sihir manusia terkuat adalah Necromancer. sihir pemanggilan. Aeera selalu di Bully di Akademi Sihir Crypton. Rekan-rekannya sudah sangat hebat. Aeera selalu dihina sebagai bakat sampah karena tidak bisa melakukan pemanggilan dengan sihirnya. Hingga suatu hari, dia menggunakan tongkat peninggalan Ibunya. saat itulah, dia menggunakan kekuatan pemanggilannya, dan Makhluk terkuat muncul. Namun, yang keluar adalah seorang Manusia dan berbeda dengan makhluk panggilan kebanyakan para penyihir. Makhluk panggilan Aeera adalah lelaki bernama Keenan. Keenan adalah lelaki dari dunia yang lain, Keenan juga selalu dibully oleh teman-temannya, hingga dia menjadi orang yang hanya mengurung diri di kamar karena dilecehkan oleh rekan-rekannya saat perpisahan sekolahnya. Jadi ..., apakah Keenan yang menjadi makhluk panggilan dari Aeera dapat menjadi Makhluk Panggilan Terkuat? yang menyelamatkan dunia dimana Aeera tinggal dan mengalahkan Raja Iblis dan Raja Monster?

Lihat lebih banyak

Bab 1

1. Makhluk Panggilan Aeera

Tidak ada yang yang tahu, apa yang telah terjadi pada pemuda itu. Namun, satu kata yang tepat untuk menggambarkan keadaannya, memperihatinkan.

"Siapa dia?" Ucap seseorang.

"Aku rasa dia baru saja menghadapi masalah buruk!" Ucap yang lainnya.

"Sstt, berhentilah membuat perasaannya semakin buruk!" Tegur seorang wanita.

Sang pemuda yang digosipkan tetap melanjutkan langkah, menuju sebuah bangunan paling besar yang ada di Town itu.

Tempat yang menjadi tujuannya adalah Padepokan, tempat dimana orang berjiwa berani mempertaruhkan nyawanya untuk melawan kekacauan.

Awalnya nama Padepokan tidak terlalu populer, permulaan organisasi ini tercipta sebab beberapa orang berkumpul dan membahas tentang begitu banyak monster yang menyerang.

Dari obrolan itulah beberapa penduduk juga ikut nimbrung, mereka mengeluh karena beberapa hasil panen mereka banyak dicuri oleh monster.

Ada juga binatang buas yang menyerang desa dan melukai penduduk. Berangkat dari keprihatinan itu para orang berjiwa berani itu.

Mengumpulkan keluh kesah dan melakukan tawaran, kalau mereka akan memberantas masalah dan mereka memberi uang sebagai harga dari jasa itu.

Kesepakatan diraih dan itulah awal mula Padepokan tercipta. Lama kelamaan hal ini tercium oleh pegawai kerajaan. Kabar ini disampaikan pada sang Raja, lalu dari situ dibentuklah organisasi yang menaungi mereka dan diberi nama Padepokan.

Sebutan untuk mereka adalah para Pendekar, berkat hubungan yang dijalin dari kepercayaan itu. Padepokan berkembang pesat, sehingga membuat beberapa cabang.

Lalu ide ini pun akhirnya diadopsi oleh seluruh kerajaan di benua Kalimantara. Itu adalah sekelumit kisah terciptanya Padepokan.

Sang pemuda akhirnya sampai di tempat tujuan, terdapat sebuah papan di atas pintu masuknya bertuliskan Padepokan.

Tanpa keraguan pemuda mendorong pintu itu, menghasilkan bunyi kriet. Orang-orang mengalihkan pandangan ke arahnya.

Tapi dia tidak merasa terganggu sama sekali, malahan dia melewati mereka tanpa ragu. Orang-orang juga mengabaikan dirinya. Setelah sampai di depan meja resepsionis.

Sang resepsionis menerima dengan senyum, "selamat datang di Padepokan! Namaku Tari, Apa ada yang bisa kubantu?" Ucapnya ceria.

"Ya, aku ingin menjadi Pendekar!" Ucap sang pemuda.

Tari tersenyum kembali, "tentu, saya akan membantumu!" Ucapnya seraya menyerahkan secarik kertas formulir pendaftaran. "Tolong isi data dirimu di sini ya!"

"Baik," jawab sang pemuda.

Seraya pemuda itu mengambil pena dan menggoreskan identitasnya di formulir pendaftaran. Tari mengambil sebuah kalung dengan lempengan bertuliskan Surakarsa.

Setelah pemuda itu selesai mengisi formulirnya, kertas itu diserahkan kembali pada Tari. Lalu Tari menyalin kembali apa yang tertera di formulir tersebut.

"Baiklah tulis ulang nama, jenis kelamin, warna rambut, kelas, ..., oke sudah selesai," ucapnya sambil menyerahkan kalung itu ke arah sang pemuda.

"Ini adalah tanda pengenal jangan sampai hilang ya, Faisal!" Ucap Tari ceria.

Pemuda bernama Faisal itu menerima tanda pengenalnya, kemudian melirik tumpukan Quest yang ada di meja resepsionis.

Di bagian paling atas dokumen itu tertulis sebuah kalimat [Hunter Giant Rat]. Faisal menunjuk kertas Quest itu dan berkata, "apa aku boleh mengambil Quest tersebut?" Pintanya.

Mata Tari mengikuti arah yang ditunjukkan Faisal dan tersenyum, lalu menyerahkan Quest yang diminta oleh pemuda itu.

"Baiklah, ini adalah Quest yang cocok untuk pendekar Surakarsa. Semoga jalan kependekaranmu menyenagkan!" Ucapnya sambil tersenyum.

Tanpa menjawab Faisal berbalik dan langsung melenggang dari tempat itu.

"Aku sudah ada misi dan terdaftar sebagai Pendekar! Aku sekarang siap, waktunya untuk menempa diri agar semakin kuat!" Gumamnya

"Fiuh, Surakarsa itu membantuku. Quest memburu Giant Rat begitu menumpuk, tidak ada yang mau mengambilnya. Tapi, dia dengan sukarela mengambilnya!" Ucapnya tersenyum.

"Sepertinya ada yang lagi senang, nih!" Ucap seseorang di sampingnya.

Pakaian yang dikenakan tidak berbeda, hal yang membedakan adalah rambut panjang coklat tergerai dan bola mata kuning. Senyum menghias wajah, saat melihat temannya gembira.

"Iya, barusan ada Pendekar Surakarsa yang mengambil Quest Giant Rat. Kau tahu sendirikan, Sinta! Kalau Quest ini begitu dibenci para Pendekar!" Jelasnya.

"Pendekar awam yang mengambil Quest di tingkatnya itu kabar langka, kurasa pemuda itu sudah berada di jalur yang benar sebagai pendekar pemula!" Respon Sinta.

"Karena itu aku merasa bebanku sedikit terangkat, apalagi tumpukan Quest ini begitu banyak. Aku harap dia tidak jera mengambilnya, paling tidak sampai tersisa tiga lembar atau dua lembar juga boleh!" Ucap Tari.

"Hahah kau ini sangat berharap, mau bertaruh! Pemuda itu pasti akan kapok menjalankan Quest memburu Giant Rat untuk kelima kali!" Tawar Sinta sambil tersenyum.

Kedutan muncul di pelipis Tari, itu karena Quest Giant Rat memang begitu dihindari. Beberapa Pendekar sebelumnya yag pernah dia bujuk untuk mengambil Quest itu, hanya mau mengambilnya maksimal tiga kali berturut-turut.

"Tawaranmu ini sangat menyentilku, kalau begitu aku bertaruh dia tidak akan kapok, karena ini menyangkut karierku juga!" Balas Tari.

"Siapa yang kalah harus mengabulkan keinginan dari yang menang, bagaimana?" Ucap Sinta sambil mengulurkan tangan.

"Aku terima!" Balas Tari seraya menyambut uluran tangan Sinta. Menandakan kalau taruhan itu dimulai.

Sementara itu, Faisal menuju sebuah toko perlengkapan. Sang Blacksmith sibuk memoles barang yang dijualnya, saat melihat kedatangan Faisal dia menghentikan aksinya.

"Selamat datang, aku Rogo panda besi disini! Apa yag kau butuhkan?" Ucapnya.

"Aku butuh baju rantai dan kalau tidak ada Zirah kulit!"

"Bukan zirah baja?" Tanya Rogo. memastikan.

"Tidak perlu!" Jawab Faisal.

"Baiklah, senjata nya?"

"Sebuah gada dan perisai bundar!" Jawab Faisal.

"Sebelum itu, bisa tunjukan uangnya?"

Faisal mengambil kantong yang menggantung di pinggang kiri, lalu menaruhnya di meja. Terdengar suara koin yang beradu, ketika kantong itu mendarat.

"Baiklah, tunggu sebentar!" Ucap Rogo.

Pandai besi itu membuka kotak penyimpanan dan mengeluarkan satu set zirah kulit lengkap, dengan pelindung kepalanya yabg dibuat dengan baik. Meski ada debu tertinggal, karena terlalu lama tersimpan.

"Aku hanya memiliki zirah kulit sepetti ini, kalau mau ambil kalau tidak tinggalkan!" Ucap Rogo.

"Aku ambil lalu baju rantai?"

"Ah kalau itu, membutuhkan sedikit waktu. Kembalilah lagi dan akan kusiapkan!" Ucapnya.

"Baiklah!" Respon Faisal.

"Gada ada di sini dan perisaimu ada di dinding!" Ucap Rogo menaruh senjata itu di meja.

Faisal melihatnya sejenak dan mulai mengenakan semua di badan. Pertama dia mengenakan satu set zirah kulit, setelah itu menaruh gada dipunggungnya dan terakhir melilitkan perisai di tangan kiri.

Rogo mengambil uang dalam kantung, seharga benda-benda yang digunakan Faisal. Tersisa enam koin di kantung itu.

"Apa kau memiliki bekal dan herbal?" Tanya Faisal.

"Kalau kedua benda itu, lain kali tanya ke resepsionis, bukan berarti aku tidak punya. Satu bekal untuk 2 hari dan dua herbal serta satu antidote. Lalu tas untuk perbekalan, bagaimana?" Tawar Rogo.

"Aku ambil semua!" Ucap Faisal.

Seraya dia mengatakan itu, Rogo mengambil semua koin yang tersisa di kantong tersebut dan menyerahkan kembali pada Faisal.

Setelah semua sudah siap, kini dia melangkah untuk menjalankan Quest pertamanya.

Author Note

Hai semuanya, salam kenal saya penulis baru disini. Semoga kalian bisa betah dengan cerita yang aku publish. Terima kasih sudah membaca dan mendkung cerita ini.

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
Aira
kayanya bakal lama updatenya nih... nunggu yang satunya kelar.... semangat, Mas Author
2023-08-12 03:01:07
2
user avatar
Ideabadar
Oh ya, kalau saya cetak buku novel Legenda tombak Halilintar, kisah si saka yang saya ubah beberapa hal apakah ada yang mau order ya????
2023-07-19 16:35:41
5
user avatar
Ideabadar
aku baru ngeh, ada penggemar novel ini namanya sama, aira Aeera bacanya sama. selamat datang mbak Aira... kebetulan kah???
2023-07-14 20:22:45
5
user avatar
Ayumithaprita
makasih tuk update, Thor. semoga ke depan bisa makin lancar n rutin update, sehat selalu penuh semangat.
2023-07-14 10:52:52
2
user avatar
Once
Ceritamu unik… bikin ketawa dengan tingkah Kalandra dan senjatanya. Semangat, Thor
2023-07-13 07:59:08
1
user avatar
Raya
ditunggu updatenya, Bang Abadar. semangaaaaaaaat
2023-07-12 19:45:11
1
user avatar
Ideabadar
kami hadir lagi, saya juga membuat dia novel baru. pertama Naura (tamat) kedua legenda pemukul halilintar. proses ttd kontrak, semoga temen teman semua terinspirasi dengan karya saya... salam.
2023-07-04 15:24:58
4
user avatar
Ideabadar
maaf, masih banyak acara offline, blum update. kalau mau baca novel saya Naura sudah tamat juga, romance religi dan fantasi
2023-07-02 13:45:52
4
user avatar
Ideabadar
maafkan baru update lagi, setelah cukup banyak kegiatan di luar offline...
2023-06-27 10:09:00
6
default avatar
Ayumithaprita
Yeees!!! akhirnya lanjut juga. ceritanya asyik, yang bikin menarik adalah senjata Kalandra yang berasal dari benda-benda sederhana
2023-06-22 00:46:42
1
user avatar
Raya
welcome back Bang Abadar.... semangaaaaaaaat.....
2023-06-21 18:15:58
1
user avatar
Alya Sholehah
bagus alur ceritanya lanjutkan y Thor, tetap smangaaaat,..
2022-11-07 16:44:24
3
user avatar
ari meiliasari
ok, nyoba dulu
2022-08-13 17:51:13
2
user avatar
Tita Rosianti
suka dengan cerita fantasi author yg satu ini. ide2nya brilian, dan selalu seru. makin sukses mas, tetap semangat
2022-08-09 17:29:01
3
user avatar
Queen Rachma
Karya fantasinya keren-keren ...
2022-08-09 17:12:49
2
  • 1
  • 2
26 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status