Angin di Antara Kita
Cinta seharusnya sederhana, dua hati saling menemukan, lalu bersatu dalam restu.
Tapi bagi Nayla dan Elhan, cinta justru menjadi ujian paling menyakitkan dalam hidup mereka.
Nayla, gadis sederhana yang tumbuh dengan mimpi dan luka masa kecil, tak pernah menyangka pertemuannya dengan Elhan akan mengubah segalanya. Elhan adalah sosok yang penuh ketegasan namun diam-diam rapuh, seorang lelaki yang di balik senyumnya menyimpan tanggung jawab besar sebagai anak sulung dalam keluarga terpandang. Pertemuan mereka adalah kebetulan, tapi perasaan yang tumbuh di antara keduanya terlalu dalam untuk disebut sekadar kebetulan.
Sayangnya, dunia tidak berpihak pada mereka. Mama Elhan, seorang wanita yang keras dan berpengaruh, menolak keras hubungan mereka. Bagi sang ibu, Nayla bukanlah perempuan yang pantas mendampingi putranya—entah karena status, latar belakang, atau alasan yang lebih gelap dari sekadar gengsi keluarga.
Setiap langkah Nayla selalu diuji: cibiran, tekanan, bahkan ancaman halus yang membuatnya ragu. Di sisi lain, Elhan juga terjebak dalam dilema besar—antara memilih cintanya, atau mengorbankan kebahagiaan demi memelihara kedamaian keluarganya.
Namun, cinta mereka bukan sekadar tentang restu. Di balik penolakan sang ibu, tersimpan rahasia masa lalu yang perlahan terungkap, mengaitkan keluarga mereka dengan luka lama, dendam, bahkan jejak yang tak pernah disangka. Semakin mereka berusaha mendekat, semakin besar badai yang menghalangi.
Apakah cinta cukup kuat untuk melawan restu yang tak kunjung datang?
Apakah mereka mampu bertahan, ketika setiap pilihan berarti kehilangan sesuatu yang lain?