Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Menyadarkan Mertua Pelit

Menyadarkan Mertua Pelit

HERI_NAYALBIL
Diberikan nafkah 100.000 rupiah, untuk beli token listrik 53.000 rupiah, tersisa 47.000 rupiah. Apakah cukup? Tentu tidak, namun dikarenakan Irma adalah orang kaya, ia diam-diam mencukupi kebutuhan dari sang papa. Hendra, suami dari Irma, pria penyayang yang mendapat tekanan dari sang ibu. Bagaimana cara Irma menyadarkan sang ibu mertua yang selalu menekan suaminya? Jangan lupa baca sampai tamat.
Romansa
1.8K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Aku Butuh Uangmu Bukan Tampangmu, Mas!

Aku Butuh Uangmu Bukan Tampangmu, Mas!

Ansus Asyra
"Mas, token listrik habis, tuh! Apa kamu enggak dengar dia sudah bernyanyi sejak tadi pagi?!" tegur Alisa kepada suaminya yang asyik memainkan ponselnya. Ya, begitulah kira-kira gambaran keseharian Alisa dan suaminya. Sangat jauh dari kata "bahagia" yang dijanjikan pria itu kala melamarnya. Alisa tidak pernah menyangka jika pernikahannya yang berusia lima tahun kandas karena dia tidak tahan dengan kelakuan suaminya. Bukan hanya main ponsel seharian, Rahman juga tidak ingin bekerja karena tidak ingin diperintah. Lebih kesalnya lagi, ibu mertuanya malah menyuruh Rahman untuk mencari wanita lain sebagai istri keduanya. Akankah Alisa bertahan dan menerima nasibnya dimadu? Ataukah dia akan pergi dan mencari kebahagiaannya?
Romansa
1.6K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
See in The Dark

See in The Dark

ArgaNov
"Aku akan menemukanmu. Tidak peduli berapa lama dan berapa kali mencoba, aku akan kembali dan mencoba lagi hingga semuanya bisa berakhir bahagia."
Fantasi
107.0K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Gelap Itu Membuatku Salah Pilih Pintu

Gelap Itu Membuatku Salah Pilih Pintu

Saat sedang mandi, tiba-tiba listrik padam. Aku pun terpaksa mengenakan jubah tidur dan kembali ke kamar untuk beristirahat. Tak disangka, dalam gelap gulita, sepasang tangan besar tiba-tiba memelukku erat dari belakang. Celaka! Ternyata aku salah masuk ke kamar keponakanku…
Baca
Tambahkan
Sun in My Heart

Sun in My Heart

Nitaosh94
Bagaimana cara menaklukkan Sun si pemalu? Apakah si cerdas kaya raya bisa menaklukkan hati Sun? Sun seperti namanya yaitu matahari yang menyinari setiap hari-hari Yudha si cerdas dan kaya raya. Sun begitu pemalu, tidak banyak berbicara, agak sedikit susah untuk Yudha mendekatinya tetapi Yudha tidak menyerah begitu saja, berkali-kali dia terus melakukan pendekatan dengan Sun, berusaha membuat Sun merasa nyaman didekatnya. Sampai tiba pada suatu hari, Sun luluh dan Yudha berhasil menaklukkannya. Berapa waktukah yang dibutuhkan Yudha untuk menaklukkan Sun? Berapa hari? Berapa minggu? Berapa bulan? Atau bahkan berapa tahun? Tidak gampang bagi Yudha, maka ketika dia sudah bisa meluluhkan hati Sun, dia akan terus menjaganya sampai awet karena dia tahu betapa susahnya mendapatkan hati Sun tapi rintangan demi rintangan terus menghampiri mereka berdua, apakah mereka sanggup melewati itu semua?
Romansa
1.3K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Awas Kesetrum!

Awas Kesetrum!

Bzzzzzzzzzzzzt! Listrik menggelegar mengacaukan seisi akademi, hanya karena emosi seorang gadis bernama Li Zhiya yang meluap tak terkendali. Orang-orang akademi mengira, gadis itu hanyalah anak pemula yang baru saja mengenal dunia super human. Tapi, ternyata ...
Fantasi
10288 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
SPELL AND KILL (ENGLISH)

SPELL AND KILL (ENGLISH)

Don Thyro Lamion
"Our heart beats only with their permission." For as long as she can remember, the bookworm Synecdoche Rochet, 23, has lived a simple life in Maharlika Nation—hiding in the grasses and grains of District G to avoid the terrifying power of the Embassy and its ruthless Ambassador. In a dystopian world that is controlled with surveillance, Synecdoche Rochet embarks on a mission to get back their rights on their district's valuable resources—the grains. When she discovered her intellectual ability, she found herself drawn to the charismatic Giovanni, the long-lost Ambassador's privileged son together with other intelligent students, Ulap, Token, and Keithwarth. They found themselves being the tributes on the 2nd Maharlika Spelling TwistBee—trapped in the Word Arena. An annually commemorated game where each district will represent one letter in the Alphabet, spell the given English words not verbally, but by beating other competitors who have letter tattoos on their arms. The rules are to Spell and beat them. Within the competitor's reach, the team-up of Synecdoche, Giovanni, Ulap, Token, and Keithwarth isn't a coincidence, it's a conspiracy. What if Synecdoche's age will be reversed? Will they use their intelligence for vengeance? Will they compel love and trust to survive the competition? Is their life the price or the prize? "Even the shortest word has the longest meaning."
Sci-Fi
1.7K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Akibat Percaya Pekerja Magang

Akibat Percaya Pekerja Magang

Pekerja magang baru itu selalu memikirkan perusahaan. Demi menghemat biaya, dia secara diam-diam menukar lapis legit seharga 20 juta yang akan kukirimkan pada klien dengan lapis legit abal-abal seharga 19.800 dengan gratis ongkir yang dibelinya di Shopee. Demi menghemat listrik, pekerja magang itu mematikan sakelar listrik saat kami sedang bekerja lembur untuk mengejar target. Dia juga mengusulkan pada bos agar kami tidak libur pada hari kemerdekaan. Pekerja magang itu berkata dengan nada tegas, "Perusahaan nggak membayar orang-orang pemalas. Kurasa hari kemerdekaan adalah saat yang terbaik untuk meningkatkan kinerja. Aku mengusulkan agar semua orang kerja lembur secara cuma-cuma, sebagai bentuk pengabdian tanpa pamrih pada perusahaan." Para karyawan yang jabatannya rendah langsung menggerutu. Aku angkat bicara mewakili semua orang untuk menolak usulannya. Akan tetapi, dia secara terang-terangan menuduhku memperkaya diri sendiri dan menyarankan pada bos agar memecatku. Anehnya, bos justru menyetujuinya. Oke, aku ingin lihat bagaimana perusahaan ini berjalan tanpa diriku.
Baca
Tambahkan
menjelang waktu maghrib

menjelang waktu maghrib

Devi rahayu
semua orang merasa panik dan bergegas pergi ke dalam rumahnya tat kala maghrib akan tiba."maghrib akan segera tiba cepat tutup pintu dan jendela kalau kalian ingin selamat".seruan terdengar begitu nyaring di toa surau desa., memang sudah tradisi di desa tanggulangin, desa yang cukup terpencil, bahkan listrik pun belum sepenuhnya masuk ke desa tersebut.
Horor
10435 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
The Devilish Billionaire

The Devilish Billionaire

It was the tallest building in the world. A token of pride to whoever owned it. An industrial empire that stole selfishly in the name of success. A giant that overshadowed its competitors’ comparatively smaller establishments under the risen sun. And everyone knew whose devilish strategies it came from…From the topmost loft of the building stood a man with a glass of red wine in his hand. He was smirking; not at the taste of the fine wine but at the misery of his rivals. “Master Sean, everything happens at your will.” “I know. And that makes everything else boring.”
Romance
8.770.2K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
123456
...
13
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status