Bryan Stone Meninggal

Riley RedFang and her family own RedFang Defense. Her, her father, brother and little sister run RFD, they are hired by pack's who need to up their game in the training of their warrior. Her family are the best in the world. They travel around the world training Elite Warriors. They are hired by Stone Lake pack to help train and bring their pack warriors to the Elite standard that is required of them. When they arrive at the Stone Lake pack, both Riley and her younger brother, Ryker find their mates. The only problem is Riley's fated mate has a girlfriend and he and his girlfriend decided that they would reject their fated mate and become chosen mates.

Emma Stone, a literature student at NYU, meets Nathan Blackwood, an enigmatic 28-year-old billionaire, during an interview. Their relationship evolves in a luxurious setting, with venues like penthouses, posh restaurants, and the Hamptons.

Adik iparku baru saja meninggal seminggu lalu, tapi kutemukan banyak sekali pembalut di kamarnya. Buat apa seorang cowok menyimpan pembalut?

Menceritakan seorang gadis yatim piatu karena kematian kedua orang tuanya. Ibunya yang meninggal sejak ia kecil, ayahnya dibunuh oleh pamannya karena harta warisan. Jika bukan karena seseorang yang menyelamatkannya, ia pun akan dibunuh oleh pamannya. Balas dendam pun akan ia lakukan dengan senang hati agar ayahnya meninggal dengan tenang. Namun, bagaimana jika suatu hal tak terduga menghampirinya? Akankah ia membalas dendam? Atau mungkinkah ia mengubah rencananya? Gambar dari pinterest dan saya hanya mengedit agar cocok menjadi cover cerita saya.

Life was perfect until she met her boyfriend's big brother. There was a forbidden law in the Night Shade Pack that if the head Alpha rejected his mate, he would be stripped of his position. Sophia's life would get connected with the law. She was an Omega who was dating the head Alpha's younger brother. Bryan Morrison, the head Alpha, was not only a cold-blooded man but also a charming business tycoon. His name was enough to cause other packs to tremble. He was known as a ruthless man. What if, by some twist of destiny, Sophia's path were to intertwine with his?

Berawal dari sebuah pertemuan tak disengaja di sebuah klub malam paling terkenal di Edensor. Seorang gadis bernama Kimberly Michael, tampak ketakutan usai bertemu dengan pria playboy pengunjung setia Sparkling Light. Bryan sang petualang cinta mendapat penolakan untuk pertama kalinya dari seorang gadis cantik yang ia temui. Mulai saat itu ia akan mencari keberadaan sang gadis dan membuatnya bertekuk lutut padanya. Apakah Bos playboy yang begitu berkharisma nan rupawan itu dapat menaklukkan Kimberly? Bagaimana kelanjutan kisah mereka?

Kakak kembarku meninggal di hari ulang tahunnya yang ke-18. Di sudut hotel yang tersembunyi, dia dinodai dan meninggal karena gagal pernapasan. Namun, sahabat dekat yang selalu dia bantu dan percayai, Ginny, malah menyebarkan foto-foto ketika kakakku dinodai. Kemudian, aku menghancurkan wajah Ginny yang selalu ingin menggantikan kakakku, sepotong demi sepotong. Darah mengalir deras dan aku mengangkat wajah Ginny seperti sedang memegang sebuah karya seni. "Kakakku yang paling kucintai sudah pergi. Orang yang menyakitinya tidak akan ada yang bisa lolos satu pun."

Hidup Nur bagaikan peribahasa 'keluar dari mulur harimau, masuk ke mulut buaya'. Dalam pelariannya setelah bertunangan dengan juragan desa bernama Surya, Nur malah terlibat kejadian yang menyebabkan dirinya harus menjadi istri kedua dari pengusaha arogan bernama Bryan. Kelak, Nur harus melahirkan seorang anak untuk Bryan dan istrinya yang cantik jelita bernama Diana. Akahkah nasib berpihak pada Nur dalam menjalani perannya sebagai seorang pengganti? Atau dirinya justru kembali pada Surya yang sejak dulu selalu menyimpan rasa padanya?

Jangan dendam yang selalu engkau nyalakan, sebaikannya kau pikir dalam-dalam. Salah dan dosakah diri ini? sehingga kau pergi dariku dan meninggal ku?

A human. My mate? No. That wasn't right. Humans were weak. They were servants at best—slaves at worst. They didn't belong with us. They weren't made for love. I turned suddenly and slammed my fist into the stone wall beside me. The sharp crack of bone against stone echoed through the room. The boy had been dragged away, out of my sight, and I still felt the burn of his presence in my chest. My claws had already pushed out, sharp and uncontrollable. My eyes burned, the edges of my vision tinted red. The beast within me was on the edge of taking over. "He's nothing!" I roared to no one in particular. "He can't be my mate!"