Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Aku Pergi Demi Kebahagiaan Suamiku dan Sekretarisnya

Aku Pergi Demi Kebahagiaan Suamiku dan Sekretarisnya

Suamiku adalah seorang presdir yang bertemperamen dingin. Kami sudah menikah selama enam tahun, hubungan kami pun dingin bak es. Untuk kesekian kalinya, dia meninggalkanku dan pergi ke Disneyland bersama sekretarisnya, bahkan menyewa seluruh pertunjukan kembang api untuknya. Saat itulah aku sadar, dia memang bukan milikku sejak awal. Tiga hari setelah dia pulang, aku pergi ke luar negeri bersama putra kami, meninggalkan surat perceraian di meja. Tak kusangka, dia malah bersedih dan berusaha mencariku gila-gilaan.
Short Story · Gairah
7.1K viewsCompleted
Read
Add to library
Melepas Cintaku Demi Cintamu

Melepas Cintaku Demi Cintamu

"Rena, aku akan selalu mencintaimu!" desah Jeremy tak tertahankan. Tepat saat dia hampir mencapai klimaks, ponselnya tiba-tiba bergetar. Dalam kondisi seperti itu, tentu saja dia mengabaikannya. Namun tak lama kemudian, layar ponselnya menyala. Begitu Jeremy melihat nama yang tertera, tubuhnya langsung menegang. Rena mendengarnya mengangkat telepon dan berkata, "Halo?" Di tengah sunyinya malam, suara dari ponsel terdengar sangat jelas, "Jeremy, kamu tahu nggak ... Nadia ...." Jeremy buru-buru memotongnya dengan suara rendah dalam bahasa asing, "Kecilkan suaramu, ini bukan waktu yang tepat." Lawan bicaranya langsung berganti bahasa, tetapi suaranya tetap terdengar keras, "Hasil pemeriksaan rumah sakit sudah keluar. Nadia kena kanker stadium akhir. Hidupnya tinggal sebulan! Dia ingin jadi istrimu. Kamu bisa nggak kabulkan keinginan terakhirnya sebelum dia pergi?" Ekspresi Jeremy langsung berubah drastis. "Apa?! Tunggu aku!" Setelah menutup telepon, dia menoleh ke Rena dan berkata dengan lembut, "Rena, aku ada urusan penting, harus keluar sebentar. Kamu istirahat saja dulu, nanti aku segera balik." Tanpa menunggu jawaban darinya, Jeremy buru-buru pergi untuk bersih-bersih dan mengganti pakaian. Dia meninggalkan rumah tanpa menoleh sedikit pun. Sesaat kemudian, layar ponsel Rena menyala. Ternyata pesan dari Nadia. [ Rena, kamu kalah. Dari dulu aku sudah bilang, Jeremy itu milikku. ] Tepat di bawahnya, ada pesan lain yang dikirim tiga hari lalu. [ Kalau aku kena kanker, menurutmu Jeremy bakal ninggalin kamu buat datang ke aku nggak? Aku yakin dia pasti datang. ] Tatapan Rena perlahan terangkat dari layar ponsel ke arah pintu kamar yang masih terbuka. Jeremy tidak tahu, dia sudah lama belajar bahasa asing itu. Seluruh percakapan tadi, didengar dan dipahaminya dengan jelas. Sejenak kemudian, wajah Rena menyunggingkan senyuman yang begitu pahit dan menyedihkan. "Iya ... aku memang kalah ...."
Short Story · Romansa
5.6K viewsCompleted
Read
Add to library
Terapis Pijat Laktasi

Terapis Pijat Laktasi

Sahabatku membawaku ke pusat terapi laktasi dan ternyata terapis yang menanganinya itu seorang pria. Dia bukan hanya menggunakan tangan, tapi juga mulut! Yang lebih parahnya, aku malah jatuh cinta pada sensainya.
Short Story · Gairah
21.4K viewsCompleted
Read
Add to library
Hari Bahagianya, Hari Kematian Aku

Hari Bahagianya, Hari Kematian Aku

Pada hari pernikahanku, orang tuaku tiba-tiba datang ke rumahku bersama tunanganku, lalu berkata bahwa pengantin wanita hari ini akan diganti. "Kakakmu mengidap penyakit mematikan. Satu-satunya keinginannya adalah menikah dengan James." "Kamu adalah adik kandungnya. Bersikaplah lapang dada dan bantulah kakakmu." Tunanganku juga menyahut, "Tenang saja, ini hanya sekadar menggelar pernikahan. Setelah dia meninggal, kita masih bisa menikah secara resmi." Aku menolak dan orang tuaku langsung mengikatku. "Setelah pernikahan selesai, kami akan melepaskanmu." Namun, tidak lama setelah mereka pergi, aku dibunuh dengan kejam oleh seorang penjahat yang menerobos masuk ke dalam rumah. Ketika akhirnya mereka teringat padaku, yang mereka temukan hanyalah jasadku yang telah membusuk.
Short Story · Gairah
3.7K viewsCompleted
Read
Add to library
Hari Pernikahanku Menjadi Kematian Ibuku

Hari Pernikahanku Menjadi Kematian Ibuku

Ibuku meninggal karena terlalu emosional. Pasalnya, hari yang seharusnya menjadi hari pernikahanku, kini pengantin wanitanya malah berubah menjadi mitra bisnis Ezra. Pada saat ibuku mengembuskan napas terakhirnya, hari pernikahanku berubah menjadi hari pemakamannya. Namun, Ezra memerintahkan agar pesta pernikahan tetap dilanjutkan seperti biasa dan bahkan memintaku untuk memasangkan cincin pernikahan ke jari Naila secara langsung. "Cepat! Pasangkan cincin itu padanya. Malam ini, aku akan memberimu penjelasan," katanya sambil menggertakkan giginya. Aku mengabaikan amarah Ezra dan menggendong jenazah ibuku meninggalkan hotel. Pukul delapan malam, pernikahan dengan pengantin yang diganti itu selesai dengan "sempurna". Naila memposting di Instagram dan postingannya mendapat puluhan ribu suka. [ Yay! Hari ini aku akhirnya menikahi pria idamanku. Terima kasih pada pihak ketiga yang sadar diri dan pergi. ] Tak lama kemudian, Ezra juga memposting. [ Orang yang nggak layak, nggak pantas dicintai. ] Di kamar jenazah yang dingin, aku memberikan tanda suka pada postingan mereka berdua dan menulis komenta. [ Semoga langgeng. ] Kemudian, aku mengemas barang-barangku sambil memeluk kotak abu jenazah ibuku. Namun, ketika aku sampai di rumah baru yang kubeli, aku menemukan Ezra sedang berciuman penuh gairah dengan Naila di sofa baruku.
Short Story · Romansa
7.6K viewsCompleted
Read
Add to library
Ibu Meninggal, Suami Sibuk dengan Mantan

Ibu Meninggal, Suami Sibuk dengan Mantan

Ketika ibu mertuaku terkena serangan jantung, suamiku yang seorang spesialis kardiologi malah sibuk memasak untuk kucing mantan pacarnya. Aku meneleponnya, memintanya cepat pulang untuk menyelamatkan ibu mertua. Dia dengan dingin menjawab, “Nova, kamu sakit jiwa, ya? Berani-beraninya kamu mengutuk ibuku hanya demi memaksaku pulang!” Setelah mengatakan itu, dia langsung menutup telepon. Ibu mertuaku meninggal di meja operasi, sementara dia pergi menonton konser bersama mantan pacarnya. Keesokan harinya, dia pulang ke rumah dan melihatku memeluk kotak abu jenazah. Dengan marah, dia melemparkan tas hadiah yang dibawanya ke arahku. “Melda begitu perhatian pada ibuku, bahkan membelikan baju untuknya. Sementara kamu, sebagai menantu, cuma bisa mengajaknya berpura-pura agar aku kembali!" Aku tersenyum sinis. Ibunya sudah tiada, lantas untuk siapa baju itu?
Short Story · Romansa
8.5K viewsCompleted
Read
Add to library
99 Kupon Maaf Putriku

99 Kupon Maaf Putriku

Johan Kurniawan tidak mencintaiku dan juga tidak mencintai putri kami. Dia hanya mencintai kekasih idamannya yang ada di dalam hatinya. Demi menjaga citranya di hati kekasih idamannya, dia hanya mengizinkan putri kami memanggilnya “Paman.” Sampai ketika kekasih idamannya hamil dan ke luar negeri untuk menikah, dia mabuk-mabukan, memutuskan kembali ke keluarganya. Setelah pulang ke rumah, putri kami memberinya 100 lembar kupon maaf. Aku memberi tahunya setelah 100 kupon habis digunakan, aku akan membawa putri kami meninggalkannya untuk selamanya. Dia memelukku dan putri kami dengan erat dalam pelukannya, bersumpah tidak akan pernah membuat kami bersedih lagi. Dalam lima tahun pernikahan rahasia, dia melakukannya dengan baik, tidak menggunakan satu lembar pun kupon maaf. Sampai kekasih idamannya kembali ke dalam negeri dengan putrinya. Setiap kali dia meninggalkanku dan putri kami demi kekasih idamannya dan putrinya, aku akan merobek satu lembar kupon maaf itu. Sampai kupon maaf itu... hanya sisa tiga lembar terakhir.
Short Story · Realistis
709 viewsCompleted
Read
Add to library
Sahabatku Menyembuhkan Gairahku

Sahabatku Menyembuhkan Gairahku

Di bawah cahaya kekuningan yang hangat, tangan besar dan kasar itu terasa lentur seperti ular. Aku ditempatkan dalam posisi yang memalukan dengan wajah yang dibenamkan ke dalam bantal. Dalam posisi yang memalukan ini, aku tidak berdaya untuk melawan. Aku hanya bisa mengeluarkan tangisan kesakitan sekaligus kenikmatan. "Ini terlalu dalam …."
Short Story · Gairah
3.6K viewsCompleted
Read
Add to library
Cintaku Tak Menuntutmu untuk Pulang

Cintaku Tak Menuntutmu untuk Pulang

Di vila yang kosong, Keira Cintami duduk di atas sofa dalam diam. Sampai waktu yang sangat lama, pintu vila baru terbuka. Ethan Surapto berjalan masuk dari luar. Ketika melihat Keira, dia tertegun sejenak. Kemudian, ekspresinya menjadi dingin.“Hari ini, Ava demam. Buat apa kamu telepon aku berkali-kali?”
Short Story · Romansa
5.4K viewsCompleted
Read
Add to library
Gapai Mimpi di Usia Senja

Gapai Mimpi di Usia Senja

Hari itu adalah perayaan ulang tahun Ryan ke-70 tahun. Aku baru pulang dari stasiun kereta api di tengah hujan lebat. Sesampainya di depan pintu rumah, aku menemukan pintu rumah terkunci. Ketika mendengar suaraku, tetangga seberang rumah berkata dengan ekspresi bingung, "Tante Elita, kenapa Tante pulang? Om Ryan hari ini menikah, dia dan istrinya sekarang masih menginap di hotel!" Aku tertegun. 'Menikah?' Aku cerai dengan Ryan sebulan lalu. Namun, Ryan memberitahuku bahwa sahamnya rugi banyak dan memiliki utang. Agar tidak memengaruhiku, dia menceraikanku tanpa pisah rumah. Dengan dalih menghindari penagih utang, putraku mengantarku ke rumah lama dan memintaku tinggal di sana selama satu bulan. Ternyata sekarang Ryan sudah menikah lagi?
Short Story · Realistis
5.3K viewsCompleted
Read
Add to library
PREV
1
...
2526272829
...
50
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status