Harap Restu Seorang Menantu
Bagi Nadira, menikahi Aryan adalah impian yang ia genggam sejak lama. Lelaki itu adalah cinta sekaligus sahabat terbaiknya, sosok yang membuatnya merasa aman. Namun, Mala—ibu mertua—menatapnya bukan sebagai menantu, melainkan ancaman.
Nadira berharap, setelah resmi menjadi istri, sikap Mala akan melunak. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Perlakuan dingin berubah menjadi serangan halus yang perlahan meretakkan rumah tangga mereka. Bahkan, di saat Nadira membutuhkan Aryan untuk berdiri di sisinya, lelaki itu justru memilih tunduk pada ibunya.
Mampukah Nadira mempertahankan pernikahan yang diperjuangkannya mati-matian? Ataukah ia harus melepaskan cinta yang selama ini ia genggam ... hanya karena restu yang tak pernah ia terima?