Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Sumpah Palsu Suami Siri

Sumpah Palsu Suami Siri

Setelah menghilang 3 tahun lamanya, Kang Wirna kutemukan menjadi seorang pengamen buta di sebuah pasar kaget. Ia menyanyikan sebuah lagu yang sering ia putar di telepon genggamnya ketika kami masih bersama 3 tahun yang lalu. Bersamanya ada seorang bocah lelaki yang tangan kirinya buntung. Apa yang terjadi dengan laki-laki yang sampai sekarang masih menyandang status suami siriku itu? Waktu 3 tahun ternyata telah banyak membawa perubahan pada dirinya yang menghilang dariku tanpa alasan. "Bagaimana kalau suatu saat nanti Abi meninggalkan Ami?" tanyaku risau setelah 2 bulan aku menikah dengannya. "Abi tidak akan pernah meninggalkan Ami walau apapun yang terjadi. Jika itu Abi lakukan, demi Allah, hidup Abi akan sengsara selamanya dan mati dalam keadaan sesat." Kang Wirna mengulangi lagi sumpah yang memang sering ia ucapkan kepadaku. "Lalu jika suatu saat Abi kembali kepada mantan istri Abi, gimana?" lanjutku bertanya. Dan lagi-lagi ia mengulangi sumpahnya. "Itu tidak akan pernah terjadi, Mi..! Jika itu terjadi maka Abi mengangkat sumpah agar Allah menyengsarakan hidup Abi dan seluruh keturunan Abi." "Jangan main-main dengan sumpah, Bi! Bahaya..!" ucapku mengingatkannya kala itu. "Abi sadar kalau Abi telah mengangkat sumpah yang paling tinggi di antara semua sumpah anak manusia dibumi. Abi sudah siap dengan segala konsekwensi dan resikonya. Karena itu tolong Ami percaya kepada Abi." ucapnya berulang kali di banyak malam. Namun bulan kedelapan pernikahan kami Kang Wirna menghilang. Yuk pembaca... ! Kita simak bersama curahan hati seorang istri yang didustakan dan akibat bagi seorang suami yang mempermainkan pernikahan dan menganggap sepele sumpah dan janji.
Rumah Tangga
5.4K viewsCompleted
Read
Add to library
Cinta yang hilang

Cinta yang hilang

Andika
Dimas merupakan anak dari seorang ibu tunggal bernama Sonya. Ayahnya telah meninggalkan keluarga mereka karena masalah yang terjadi dengan ibunya di masa lalu. Dimas tumbuh menjadi anak yang cerdas dan pandai melukis. Hingga dia berhasil masuk di salah satu SMA favorit. Di SMA itu Dimas mulai menemukan cintanya. Refita merupakan kekasih pertama Dimas yang ia kenal selama di SMA. Mereka telah saling mengenal selama 6 bukan dan akhirnya mereka memutuskan untuk pacaran. Namun, semenjak itu Refita malah menghilang dan tidak pernah ke sekolah lagi. Refita masih bisa dihubungi lewat telepon dan ia mengatakan bahwa dirinya pergi ke Bandung. Itu merupakan kata-kata terakhir Refita setelah dirinya sudah tidak bisa ditelepon lagi Dimas tidak bisa berbuat apa-apa karena harus menuntaskan study di SMA-nya. Setelah lulus SMA, Dimas akhirnya memutuskan pergi ke Bandung berniat mencari Refita. Namun, Dimas tidak memiliki petunjuk apa-apa selain wajah kekasihnya yang pernah ia lukis tempo hari. Dimas pun harus menjadi pelukis jalanan untuk bertahan hidup di Bandung. Dia juga memasang lukisan wajah Refita di tempat ia bekerja. Selain untuk alat promosi, ia juga berharap ada orang yang mengenali wajah pada lukisannya itu. Hingga ia bertemu dengan seorang pria paruh baya bernama Rusli. Pria itu sering menemui Dimas dan mengajaknya untuk mengobrol. Hingga Rusli menceritakan bahwa dirinya merupakan ayah kandung Dimas. Ia menjelaskan bahwa Dimas merupakan hasil hubungan gelapnya dengan Sonya. Ia juga menjelaskan bahwa Refita merupakan hasil hubungan dengan Raya, istrinya yang sah. Rusli yang waktu itu mengetahui bahwa Dimas dan Refita berpacaran. Lantas mencoba memisahkan mereka karena tidak ingin terjadi hubungan yang sedarah. Rusli memutuskan untuk membawa Refita ke Bandung dan menyekolahkannya disana. Setelah bercerita, Rusli pun memberikan kesempatan kepada Dimas untuk menemui Refita. Rusli meminta Dimas untuk menerima Refita sebagai kekasihnya, namun sebagai adiknya. Dimas pun akhirnya menemui Refita dan mau menerimanya sebagai seorang adik.
Romansa
105.5K viewsOngoing
Read
Add to library
Apa Kamu Kurang Istri?

Apa Kamu Kurang Istri?

Dua minggu sebelum pernikahan, Felix Darmaji tiba-tiba menunda upacara pernikahan kami. Dia berkata, "Shifa bilang kalau hari itu adalah pameran lukisan pertamanya. Dia sendirian saat acara pembukaan nanti. Aku khawatir dia merasa ketakutan kalau nggak sanggup menghadapi situasi itu, jadi aku harus pergi untuk membantunya." "Kita berdua juga nggak memerlukan acara penuh formalitas seperti ini. Apa bedanya kalau kita menikah lebih cepat atau lebih lambat sehari?" lanjut Felix. Namun, ini adalah ketiga kalinya pria ini menunda tanggal pernikahan kami demi Shifa Adnan. Saat pertama kali, Felix mengatakan bahwa Shifa baru saja menjalani operasi. Wanita itu merindukan makanan dari kampung halamannya, jadi Felix tanpa ragu pergi ke luar negeri untuk merawatnya selama dua bulan. Saat kedua kalinya, Felix mengatakan bahwa Shifa ingin pergi ke pegunungan terpencil untuk melukis serta mencari inspirasi. Felix khawatir akan keselamatannya, jadi dia ikut bersama wanita itu. Ini adalah ketiga kalinya. Aku menutup telepon, menatap teman masa kecilku, Callen Harlan, yang sedang duduk di seberang dengan sikap santai. Dia sedang mengetuk lantai marmer dengan tongkat berhias zamrud di tangannya, membentuk irama yang teratur. "Apakah kamu masih mencari seorang istri?" tanyaku. Pada hari pernikahanku, Shifa yang tersenyum manis sedang mengangkat gelasnya, menunggu Felix untuk bersulang bersamanya. Namun, pria itu justru menatap siaran langsung pernikahan putra kesayangan Grup Harlan, pengembang properti terbesar di negara ini, dengan mata memerah.
Short Story · Romansa
4.8K viewsCompleted
Read
Add to library
Menceraikan Suamiku yang Kejam

Menceraikan Suamiku yang Kejam

Teman masa kecil suamiku berkemudi saat mabuk dan menabrak orang tuaku hingga mati. Aku ingin melapor polisi, tetapi suamiku malah menutup mataku dan membawaku ke ruang bawah tanah. Selama tiga tahun, aku mengalami berbagai macam siksaan di tengah kegelapan. Setiap kali setelah disiksa, akan terdengar suara dingin seorang pria. "Yulia, kamu masih membencinya?" Hingga suatu hari, aku berbaring di lantai yang dingin dan memohon ampun dengan orang di ujung telepon, "Nggak! Aku nggak membencinya lagi!" Seketika, terdengar tawa bahagia suamiku di telepon. Setelah aku keluar, aku menghindari pelukan suamiku. Saat aku mengusulkan perceraian, dia malah menggila.
Short Story · Romansa
3.8K viewsCompleted
Read
Add to library
Pilihan York

Pilihan York

Calypso Kendra
“Kau perawan Maria?” “Tentu saja tidak.”Avery menjawab dengan tegas. “Lalu? apa kau tidak ingin membalas dendam atas perbuatan Ecollin padamu?” Avery memicingkan matanya “Kenapa aku merasa kau membujukku untuk melakukan perbuatan jahat. Apa kau memiliki motif lain?” “Huh... memang sangat menyenangkan berbicara dengan orang pintar. Tentu saja! Anggap saja ini win-win solution.” York berbicara dengan percaya diri tanpa sedikit rasa malu. “Kau membenci Ecollin?” Avery menaikkan sebelah alisnya. “Lebih tepatnya orang di belakangnya. Jadi, kau mau berpartisipasi atau tidak?” ini hanyalah sekelumit percakapan dari ribuan dialog orang-orang yang menuntut keadilan, tapi apakah semuanya seperti yang terlihat? ntahlah, yang jelas jika kamu diberikan kesempatan untuk memilih, pilihlah untuk menjadi orang baik.
Romansa
3.4K viewsOngoing
Read
Add to library
Karier Magang Putri Presdir

Karier Magang Putri Presdir

Hari pertama kerja, rekan kerja baru terus menyampaikan dia adalah Putri Presdir, membuatnya jadi pusat perhatian dan semua orang menjilatnya! Dan aku, difitnah mereka selingkuhan dari pria tua! Aku dengan kesel telepon ke Presdir. “Ayah, mereka bilang kamu pria tua, dan ada selingkuhan......”
Short Story · Realistis
3.2K viewsCompleted
Read
Add to library
Melepas Cintaku Demi Cintamu

Melepas Cintaku Demi Cintamu

"Rena, aku akan selalu mencintaimu!" desah Jeremy tak tertahankan. Tepat saat dia hampir mencapai klimaks, ponselnya tiba-tiba bergetar. Dalam kondisi seperti itu, tentu saja dia mengabaikannya. Namun tak lama kemudian, layar ponselnya menyala. Begitu Jeremy melihat nama yang tertera, tubuhnya langsung menegang. Rena mendengarnya mengangkat telepon dan berkata, "Halo?" Di tengah sunyinya malam, suara dari ponsel terdengar sangat jelas, "Jeremy, kamu tahu nggak ... Nadia ...." Jeremy buru-buru memotongnya dengan suara rendah dalam bahasa asing, "Kecilkan suaramu, ini bukan waktu yang tepat." Lawan bicaranya langsung berganti bahasa, tetapi suaranya tetap terdengar keras, "Hasil pemeriksaan rumah sakit sudah keluar. Nadia kena kanker stadium akhir. Hidupnya tinggal sebulan! Dia ingin jadi istrimu. Kamu bisa nggak kabulkan keinginan terakhirnya sebelum dia pergi?" Ekspresi Jeremy langsung berubah drastis. "Apa?! Tunggu aku!" Setelah menutup telepon, dia menoleh ke Rena dan berkata dengan lembut, "Rena, aku ada urusan penting, harus keluar sebentar. Kamu istirahat saja dulu, nanti aku segera balik." Tanpa menunggu jawaban darinya, Jeremy buru-buru pergi untuk bersih-bersih dan mengganti pakaian. Dia meninggalkan rumah tanpa menoleh sedikit pun. Sesaat kemudian, layar ponsel Rena menyala. Ternyata pesan dari Nadia. [ Rena, kamu kalah. Dari dulu aku sudah bilang, Jeremy itu milikku. ] Tepat di bawahnya, ada pesan lain yang dikirim tiga hari lalu. [ Kalau aku kena kanker, menurutmu Jeremy bakal ninggalin kamu buat datang ke aku nggak? Aku yakin dia pasti datang. ] Tatapan Rena perlahan terangkat dari layar ponsel ke arah pintu kamar yang masih terbuka. Jeremy tidak tahu, dia sudah lama belajar bahasa asing itu. Seluruh percakapan tadi, didengar dan dipahaminya dengan jelas. Sejenak kemudian, wajah Rena menyunggingkan senyuman yang begitu pahit dan menyedihkan. "Iya ... aku memang kalah ...."
Short Story · Romansa
3.8K viewsCompleted
Read
Add to library
Customer Service

Customer Service

Gafiqih
Kisah bercerita tentang wanita bernama Stella yang bekerja sebagai customer service, dan tiba-tiba mendapatkan telepon misterius dari seseorang yang sudah meninggal. Semenjak saat itu hidupnya pun berubah, ia jadi mempunyai kemampuan untuk melihat dan berinteraksi langsung dengan makhluk halus yang membuatnya sangat tidak nyaman. Mampu kah Stella bertahan dan mengembalikan kehidupannya seperti semula, atau malah semakin berantakan?
Horor
7.73.2K viewsOngoing
Read
Add to library
Isteri Yang Tidak Aku Cintai

Isteri Yang Tidak Aku Cintai

Hubungan toxic Ameera sering kali tidak fokus dalam berbagai hal, sang kekasih selalu membuntutinya bahkan menghubunginya setiap saat. Hal itu berakibat fatal pada malam saat saudari kembarnya meminta Ameera untuk mengantarnya menemui sang suami, akibat mengangkat telepon dari kekasihnya Ameera lalai mengemudikan mobilnya hingga terjadilah kecelakaan tragis yang merenggut nyawa saudari kembarnya. Ambeera wafat saat usia kandungannya delapan Minggu, hal itu membuat Ameera dihantui rasa bersalah yang amat sangat besar! Terlebih lagi Liam yang merupakan suami dari Ambeera mengalami depresi parah akibat kematian istri dan calon anaknya. Liam hanya bisa ditenangkan ketika melihat wajah Ameera, karena itu keluarga besar keduanya memutuskan untuk menjadikan Ameera istri pengganti untuk Liam, siapa sangka ketika depresinya sembuh Liam tidak bisa menerima bahwa Ameera lah yang kini menjadi istrinya. Ameera harus sabar setiap kali Liam berlaku kasar padanya, baik secara verbal
Rumah Tangga
103.0K viewsCompleted
Read
Add to library
Penyesalan Setelah Diriku Tiada

Penyesalan Setelah Diriku Tiada

Aku didiagnosis menderita lupus eritematosus sistemik stadium berat dan akan meninggal tiga hari lagi. Setelah 188 kali telepon permintaan tolongku ditolak suamiku, aku membawa hasil pemeriksaan dan melangkah masuk ke kantor pelayanan perawatan akhir hayat. “Halo, tolong bantu jadwalkan proses kremasiku dan ajukan juga bantuan subsidi dari pemerintah.” Sepuluh menit kemudian, mereka datang. Belum sempat aku bicara, suamiku yang seorang pengacara langsung menamparku tanpa ekspresi. “Demi merebut perhatian dari Penny, kamu pura-pura sakit parah?” Kakakku yang seorang dokter merebut hasil pemeriksaanku, lalu membuka dan menatapku, sambil mencibir, “Lupus? Kalau mau pura-pura sakit, setidaknya yang masuk akal. Penyakit seperti ini hanya diderita satu dari sejuta orang.” Aku menahan rasa sakit di tubuhku, lalu kembali ke meja petugas dan menyerahkan formulir, serta hasil medis lagi. Melihat ruam berbentuk kupu-kupu di pergelangan tanganku, petugas itu tampak iba. “Aku sudah nggak punya keluarga lagi.” “Aku ingin mendaftar layanan kremasi tiga hari lagi, lokasinya bebas. Aku hanya berharap kematianku nggak menjadi beban bagi siapapun.”
Short Story · Realistis
3.0K viewsCompleted
Read
Add to library
PREV
1234567
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status