Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
SUAMIKU CEO BUTA

SUAMIKU CEO BUTA

Dewi intan
Sentuh, sentuh, sentuh, sentuh ,sentuh, sentuh, aaaaaaa dia menyentuh semua tubuhku, dasar mesum. "ANIIIIIII BERHENTIII!!!!!" SENTUH... "Rhoma?....."katanya. Kenapa lembut sekali, katanya berjerawat kok tidak ada benjolannya? Squish, squish, squish, sentuh, sentuh, sentuh. Mengapa dia diam saja. "RHOMMAAAAAA!!! APA YANG KAU LAKUKAN?" masih squish.. Squish..squish.. "hey dasar bodoh, kenapa kau bising sekali, aku hanya menyentuh wajahmu, katanya Hanggara kau jelek dan berjerawat, tapi ini sungguhlah mulus dan kenyal" "KAU YANG BODOH, YANG KAU SENTUH ITU BUKAN WAJAHKU, TAPI BAGIAN LUNAKKU. DASAR ANEH, HIDUNG BELANG, KAMVRET" Wait!! Lunak?? Masih Squish..squish..squish. Deg.. Berhenti.. "aaaaa dasar wanita aneh, kenapa kau membiarkan aku menyentuh itu, jauh-jauhlah dari ku" ucapku beringsut mundur.
Romansa
9.710.7K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Jerat Cinta Sang Langit

Jerat Cinta Sang Langit

Saat tangannya makin maju mendadak ketegangan Bumi membuatnya menghentikan semua. Kalungan tangan Bumi di leher Langit melemah. Lalu turun. Keduanya bertatapan dalam kesenyapan. Hanya derasnya hujan yang terdengar makin menggila di luar sana. “Kenapa?” tanya Langit parau. Sumpah, ia tak suka dihentikan dalam keadaan seperti ini. “Kau tak suka?” tanya Langit kaku. Semakin erat memeluk pinggang Bumi dengan kedua tangan. Betapa tak enaknya dihentikan dalam keadaan ia sudah hampir memuncak. Namun, ia tahu ini tak baik. Ia terlalu liar untuk Bumi. Sinar mata Bumi seperti menghukumnya, masih saja ada kebencian di sana. “Kenapa kamu Bumi?” “A..., aku,” wajah Bumi menunduk. Ia tak mampu menolak sentuhan Langit. Hanya saja, bagaimanapun ia tahu tubuhnya menginginknanya. Setelah banyak hal yang dilaluinya menyakitkan beberapa bulan terakhir ini. Sangat menyakitkan dan membuatnya tak berani berharap lebih pada siapapun. Kedua tangan lentik itu menutup muka, membuat Langit bingung. Dibukanya tangan Bumi, mengangkat wajah gadis itu dan memaksanya untuk menatap mata elang miliknya. Di sudut mata, telah tergenang air yang siap tumpah. Bumi menahannya sekuat tenaga. “Hei,” digoncangkannya tubuh Bumi. Helaan nafas berat Bumi membuat Langit meneliti setiap lekuk wajah oval itu. “Kau kenapa?” Bumi hanya menggeleng. “Tak suka? Kau marah?” tanya Langit beruntun. Ia tak mau hanya karena perlakuannya Bumi menjadi dingin kembali dan malah membencinya. Hening. “Kita...,” kata Bumi tidak lanjut. “Iya, kita nggak ada komitmen apapun.” Langit menyadari itu. “A... aku....” “Kenapa?” “Aku nggak bisa,” kalimat Bumi bergetar. @@@ Dikhianati dan terpuruk membuat Langit dikirim papanya mengurus kebun bunga di desa. Tanpa sengaja bertemu Bumi, cewek dingin, cuek dan jutek yang ditemuinya di sana. Meski menyebalkan, Langit penasaran dengan gadis manis nan eksotis tersebut. Ada benci yang jelas-jelas diperlihatkan Bumi untuk Langit. Langit tak pernah tahu misteri apa yang membuat Bumi begitu membencinya. Siapa Bumi? Walau benci, kenapa terjadi keintiman di antara keduanya?
Romansa
1011.4K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Bu Guru, Ada Salam Dari Papa!

Bu Guru, Ada Salam Dari Papa!

"Bu Guru! Ada salam dari Papa!" Seringkali Zania mendengar Gio berbicara seperti itu. Mulanya semua tampak biasa tetapi setelah Zania bertemu papanya ternyata papa Gio adalah Dewa. Kekasih yang dulu pernah meninggalkan Zania demi menikahi sahabatnya sendiri. Lantas, kenapa Dewa sekarang mendekatinya?
Romansa
1011.6K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Lemari Mencari Tumbal

Lemari Mencari Tumbal

A_W
Pada saat malam jum’at kliwon, Aulia berjalan mendekati Lemari yang berada di sebuah kamar kosong di lantai 2. Umurnya masih sekitar 9 tahun. Dengan rasa penasaran yang menggebu-gebu, akhirnya dia berniat untuk membuka lemari itu. Tiba-tiba, “Jangan! Jangan di buka lemari itu Non Aulia!” “Loh, memang nya kenapa bu Sari?” “Pokoknya jangan non! Tolong jangan! Dan cepat anda kemari sebelum semuanya terlambat non! Cepat!!!” Seorang pembantu yang bekerja dirumah nenek Aulia mencoba menahan Aulia untuk tidak membuka lemari itu. Tapi, “Brakkk!!!” Pintu lemari itu terbuka dengan sendirinya tanpa disentuh sedikitpun. Suasana menjadi mencekam. Angin malam tiba-tiba berhembus kencang, padahal kamar itu sama sekali tidak memiliki jendela. Lalu, sepasang tangan yang penuh darah menarik Aulia masuk kedalam lemari, “Non Aulia!!!” “Brakkk!!!” Aulia masuk kedalam lemari itu dan pintu dari lemari itu tertutup dengan sendirinya. Angin malam yang tadi berhembus, sekarang menghilang. Seketika, lemari itu menjadi lemari biasa. Aulia yang tadinya masuk kedalam lemari, sekarang menghilang tanpa jejak sedikitpun. Lemari itu kembali menjadi lemari yang dipenuhi dengan baju-baju yang dimiliki oleh neneknya Aulia.
Horor
109.4K DibacaOn-hold
Baca
Tambahkan
Mengejar Cinta Mantan Kekasihku

Mengejar Cinta Mantan Kekasihku

'Rain Rain go away come again another day' Embun selalu menyanyikan lagu itu untuk meledek Rain saat remaja dulu. Namun, siapa sangka lagu itu bagaikan mantra dan Rain benar-benar pergi jauh dari hidupnya. Hingga suatu hari, Embun sadar hatinya masih menyimpan nama Rain dan merindukan sosok pria itu. Bagaimana bisa? seorang Embun Sky Jordan menjadi sekretaris Aksara Rain Prawira yang dinginnya melebihi freezer kulkas dua pintu? Bagi Rain patah hati karena cinta pertama merubah hidupnya. Kini gadis pembuat luka itu datang kembali dengan segala tingkah yang membuatnya gila, mungkinkah Rain akan luluh? Atau sebuah pembalasan yang sama menyakitkannya sudah dia siapkan untuk Embun? "Cita-citaku menjadi DPR." "Lalu kenapa kamu malah berakhir melamar pekerjaan menjadi sekretarisku?" "Kan sudah aku bilang, aku ingin menjadi DPR, Diperistri Pak Rain." ~ Embun
Romansa
1013.5K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Terjerat Pria Arogan Setelah Dicampakan

Terjerat Pria Arogan Setelah Dicampakan

Pena_Receh01
"Apa maksud, Mas. Dia istri kamu! Mas itu suaminya Maira, dia hanya pelakor! Teman yang menusuk dari belakang," ucap Maira dengan suara gemetar. Thania yang mendengar itu hanya tertawa, membuat Maira menoleh mandangnya dengan garang. "Kenapa tatapanmu itu, mau marah, ha? kasian banget sih. Sudahku bilang, kamu itu harusnya menjaga penampilan kalau enggak suamimu bakal cari yang lain, gak dengar sih," lontar Thania. "Mas berani menampar Maira di hadapan jalang itu!" geram Maira. Thania membulatkan matanya, dengan kasar melemparkan bantal kepada Maira. "Aku bukan jalang, Ra! Aku istri suamimu," hardik Thania. "Ahh ... kita liat aja, sampai kapan kamu bertahan. Nanti juga bakal ngemis ke sini, biar kamu ditampung olehku," ujar Reyhan. Maira yang mendengar itu memandang kesal Reyhan, setelah selesai merapikan pakaian. Ia bangkit dan mendekati suaminya. "Aku gak bakal sudi dateng lagi ke sini, mendingan ayo cepat! Talak aku sekarang," seru Maira lantang. Reyhan hendak menampar Maira lagi tapi ia urungkan. Lelaki itu mengepalkan tangan. "Belagu banget ya, oke kalau itu mau kamu. Aku talak kamu, Maira." Mendengar perkataan Reyhan, ia langsung melangkah pergi. Tidak mengatakan sepatah katapun. "Berhenti! Mas akan antar kamu sampe keluar, takut kamu mengambil sesuatu kalau tidak diawasi," seru Reyhan. maira begitu direndahkan, kala sedang sengsara ada seorang pria yang menawarkan diri membantu. apakah lelaki itu tulus hanya ingin membantu atau memiliki maksud lain?
Romansa
10.8K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Cahaya Cinta di Langit Pesantren (Cinta dalam Balutan Doa 2)

Cahaya Cinta di Langit Pesantren (Cinta dalam Balutan Doa 2)

Kesabaran Fathiyah dalam menjalani hidup masih harus diuji, setelah terlepas dari kekejaman Paman dan Bibinya. Ia menyangka hidupnya akan bahagia bersama laki-laki yang ia cintai. Namun, kenyataan pahit harus ia terima saat mengetahui kebenaran yang sangat menyakitkan. Arza, laki-laki yang ia cintai hanya memanfaatkan cintanya demi misi dalam pekerjaannya. Di saat itu pula rasa cinta itu berubah menjadi rasa benci. Ia pun meninggalkan pekerjaannya hanya untuk terlepas dari bayang-bayang Arza. Kepergian Fathiyah membuat Arza menyadari kesalahannya yang telah mempermainkan hati gadis itu. Akankah Arza dapat menemukan keberadaan Fathiyah? Mampukah Arza membujuk Fathiyah agar memaafkannya? Akankah cinta mereka bersemi? Mau lanjut baca? Jawabannya ada di dalam novel ini. "Cukup aku menjadi gadis yang bodoh selama ini hanya karena terobsesi akan cintanya, sekarang tidak akan! Bahkan saat ini aku sangat membencinya." -(Fathiyah) "Aku salah sudah menyakitinya. Apa pantas aku mendapatkan maaf darinya setelah semua yang terjadi? Dan apa ini, kenapa aku selalu memikirkannya. Apa aku jatuh cinta padanya?" -(Arza)
Romansa
1014.0K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Tuan, Jangan Sakiti Aku!

Tuan, Jangan Sakiti Aku!

Momoy
Tuanku Mahawira, orang yang sangat dingin dan cuek. Padahal, aku ini pelayannya yang sangat setia. Tuanku itu orang yang sangat gemar memanah, termasuk memanah hatiku. Di suatu malam, Tuan Mahawira datang ke kamarku. "Temani aku tidur malam ini," bisiknya. Petualanganku dimulai bersama Tuan Mahawira saat dirinya menolak pernikahannya dengan Putri Camelia. Lantas, kenapa harus kabur dengan diriku yang hanya seorang pelayan? Apa yang akan terjadi pada kami jika tertangkap oleh para pengawal kerajaan?
Romansa
1012.4K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Legenda Sang Kultivator Dewa

Legenda Sang Kultivator Dewa

Akibat pengkhianatan kekasih dan juga saudara sepupunya, Luo Tan, ketua salah satu perguruan besar di Dataran Ji, berakhir mati mengenaskan dengan reputasi buruk. Namun, tanpa diduga, dia mendapatkan kesempatan untuk terbangun kembali 100 tahun kemudian di tubuh seorang remaja dengan takdir menyedihkan. Dengan tubuh dan identitas barunya, Luo Tan bersumpah untuk membalaskan dendam pemilik tubuh asli yang mati dengan tidak adil, juga dendamnya terhadap saudara sepupu yang dahulu mengkhianatinya dan masih hidup di zaman itu! “Semua orang yang telah menindas kepercayaan kita, akan kupastikan mereka menyesal dan tunduk di bawah kaki kita!"
Pendekar
9.310.8K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Penyesalanku

Penyesalanku

Sinopsis "Uma!" seruku lantang, memanggil nama mantan istriku yang nampak tergesa-gesa itu. Uma berhenti sejenak, dan menoleh kearahku. "Maaf, ada yang bisa saya bantu?" ucapnya formal. Seolah kami tidak pernah saling kenal. "Apa kabarmu?" tanyaku basa-basi. "Oh, baik, saya baik-baik saja," jawabnya canggung. Tatap matanya datar, tak ada keramahan di sana. "Anak-anak ---" Belum sempat kuselesaikan ucapanku, Uma sudah memotongnya. "Maaf saya buru-buru, Pak. Ada pasien yang mengalami pendarahan, yang harus segera mendapat tindakan." Uma segera berlalu dan meninggalkan aku begitu saja. Uma pasti malas menjawab pertanyaan basa basiku, karena setelah bercerai, kami benar-benar putus komunikasi. Tak ada lagi nafkah untuk anak-anak, atau perhatian sebagai ayah. Bahkan sekedar bertanya kabaar pun, tak pernah kulakukan. Aku sudah menelantarkan mereka. Melihat Uma yang sekarang membuatku dilanda penyesalan. Wanita yang dulu rela meninggalkan profesinya demi sepenuhnya mengabdi kepada-ku itu, kini bertransformasi menjadi wanita karier yang sukses. Tak ada lagi wanita lemah yang hanya bisa menangis saat kubentak, yang ada wanita berwibawa yang membuat lawan bicaranya bersikap hormat. Dulu kutinggalkan dia dalam keadaan hamil tua anak kedua kami. Bahkan saat melahirkan aku tak menemaninya. Apa kabar anakku sekarang? Seperti apa rupanya? Jujur aku penasaran, sejak dia lahir aku tak pernah menengoknya. Ingin rasanya aku menjumpai dan memeluk mereka bertiga, melampiaskan rindu yang tiba-tiba hadir. Akankah mereka bisa memaafkan dan menerimaku? Penyesalan itu kian menyiksa, mana kala pernikahan ketigaku tak bahagia. Apakah ini karma, karena telah menelantarkan Uma dan anak-anakku? Sejak bercerai dengan Uma, aku tak pernah menemukan wanita sebaik dia. Andai waktu bisa diulang, aku ingin tetap bersama.
Rumah Tangga
1014.4K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
4344454647
...
50
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status