Hari Aku Keguguran, Suami Pamer Anak Haram
Hari ketika aku keguguran dan mengalami pendarahan hebat, suamiku justru memamerkan foto telapak kaki bayi yang baru lahir di media sosialnya.
Teks yang dia tulis berbunyi, "Selamat datang malaikat kecil, Ayah akan selalu menjagamu."
Dengan tangan bergetar, aku menelponnya. "Anak kita sudah nggak ada, kamu bisa datang ke rumah sakit nggak?"
Dari seberang terdengar tangisan bayi. Suaranya terdengar malas.
"Kalau sudah begitu, kamu jaga kesehatanmu baik-baik. Yessy baru saja melahirkan, dia butuh aku. Aku nggak bisa pergi."
"Dan yang sudah mati jangan rebut kasih sayang dengan yang masih hidup, ngerti nggak?"
Dia langsung menutup telepon.
Aku hancur di ranjang rumah sakit, akhirnya menghapus air mata, lalu menekan nomor musuh bebuyutannya, Lukas.
"Nikahi aku, seluruh Grup Largi aku bawa jadi mas kawin. Aku cuma mau kamu jatuhin Fandi, kamu mau nggak?"