Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Menjadi Bayang Cinta Pertamanya

Menjadi Bayang Cinta Pertamanya

Aku sedang hamil tiga bulan ketika suamiku, Jasper, memintaku terjun ke dalam air untuk mencari kalung peninggalan cinta pertamanya. Dengan mata yang bengkak karena menangis, aku memohon kepada Jasper sambil menggelengkan kepala. Namun, temannya yang tidak tahan melihat sikapku, akhirnya berbicara. "Cuma terjun ke dalam air, apa susahnya? Di antara kita semua, cuma kamu yang bisa berenang. Jadi kenapa bukan kamu saja yang melakukannya?" "Jessy, itu peninggalan ibunya Viola. Bukankah benda itu sangat penting?" Aku berjuang untuk meraih ujung pakaian Jasper dan memohon belas kasihan terakhir darinya. Namun, sebelum aku didorong ke dalam laut, aku hanya bisa menggantungkan harapan pada segelintir rasa tidak tega yang mungkin ada di matanya. Akhirnya, dia membuka mulutnya, "Jessy, kamu pandai berenang. Nggak akan terjadi apa-apa." Saat itu aku baru menyadari, bahkan dalam keadaan seperti ini, aku tidak lebih dari bayangan samar di hidupnya.
Baca
Tambahkan
Cinta yang Melintasi Waktu

Cinta yang Melintasi Waktu

Setelah kematian cinta pertamanya, Atmaja membenciku selama sepuluh tahun. Aku berusaha menyenangkannya dengan segala cara, tetapi dia hanya mencibir, "Kalau kamu benar-benar mau menyenangkanku, lebih baik kamu mati saja." Hatiku terasa sakit. Akan tetapi, ketika balok rumah yang terbakar jatuh menimpaku, dia malah meninggal demi menyelamatkanku. Sebelum meninggal, dia berbaring dalam pelukanku, lalu menggunakan sisa tenaganya untuk menepis tanganku. "Lestari, alangkah baiknya apabila aku tidak bertemu denganmu di kehidupan ini ...." Di upacara pemakaman, orang tua Atmaja menangis tersedu-sedu. "Atmaja, ini salah Ibu. Ibu tidak seharusnya memaksamu menikahinya. Kalau dulu aku kabulkan keinginanmu dan membiarkanmu menikahi Intan, apakah akhir hari ini akan berbeda?" Ayahnya Atmaja memelototiku dengan penuh kebencian. "Atmaja sudah selamatkan kamu tiga kali, kenapa kamu hanya bawakan bencana baginya? Kenapa bukan kamu yang meninggal?" Semua orang merasa menyesal karena Atmaja menikahiku, termasuk aku sendiri. Akhirnya, aku melompat dari Menara Bintang dan kembali ke sepuluh tahun yang lalu. Kali ini, aku memutuskan untuk mengakhiri seluruh ikatanku dengan Atmaja dan mengabulkan keinginan semua orang.
Baca
Tambahkan
Terlahir Kembali di Rahim Perundung

Terlahir Kembali di Rahim Perundung

Setelah dirundung sampai mati, aku terlahir kembali menjadi bayi. Ternyata ibuku adalah orang yang merundungku. Dia malah memanggilku anak baik. Anak baik? Aku langsung meronta-ronta dan menangis di pelukannya. Aku menjulurkan tangan untuk menusuk matanya! Mulai hari ini, anak baik akan membalas dendam!
Baca
Tambahkan
Lenyap Bersama Kenangan

Lenyap Bersama Kenangan

Aku dan Ridho adalah pasangan perjodohan keluarga sejak kecil. Setelah menikah, kami pun hidup saling mencintai. Dalam sebuah insiden, dia bahkan memberikan satu-satunya kesempatan untuk selamat padaku. Setelah Ridho meninggal, kami menemukan sebuah buku harian di antara barang-barang peninggalannya. Di dalamnya, tertulis bahwa selama tiga tahun kehilangan ingatan akibat terjatuh dari tebing, dirinya pernah sangat mencintai seorang perempuan. Namun, mereka dipisahkan secara paksa oleh orang tuanya dan akhirnya menikah denganku. Ternyata, dia diam-diam terus melindungi perempuan itu dari kejauhan selama ini. Saat pemakamannya, ibunya menangis histeris, “Ridho, ini semua salah ibu. Kalau saja ibu mengizinkan kamu menikahi Yolanda, mungkin kamu nggak akan mati!” Ayahnya menatapku penuh amarah,“Dulu dia jatuh dari tebing demi menyelamatkanmu dan sekarang dia juga mengorbankan nyawanya dalam kecelakaan mobil untukmu. Kenapa kamu selalu membawa luka untuknya? Kenapa bukan kamu saja yang mati?!” Iya, kenapa bukan aku …. Aku menatap wajah Ridho yang tersenyum lembut di batu nisannya, lalu membenturkan kepala ke batu nisan itu. Saat membuka mata lagi, aku kembali ke waktu ketika Ridho baru saja dibawa pulang dari desa nelayan. Kali ini, aku memilih untuk merelakannya.
Baca
Tambahkan
Terjebak Permainan Cinta Sepupu

Terjebak Permainan Cinta Sepupu

Pernikahan Aisyah yang sudah di depan mata harus dibatalkan karena alasan yang tidak masuk akal oleh kekasihnya. Bagaimana kelanjutan hidup Aisyah setelah batalnya rencana tersebut? Akankah di menerima pinangan sepupunya yang selalu mengejek bahkan membuatnya menangis di waktu kecil?
Romansa
10896 DibacaTamat
Baca
Tambahkan
JODOHKU DOSEN HYPER

JODOHKU DOSEN HYPER

"Apa? Menikah Dad? Yang bener aja!!!" "Ya, dan ini keputusan Daddy. Jadi kamu nggak bisa menolaknya!" Velove, gadis berusia 22 tahun syok dengan apa yang barusan dia dengar. "Hahaha... Daddy pasti bercanda kan? Jangan bilang aku di jodohin sama om om temannya Daddy?" Velove kesal dengan Mahen sang Daddy, dengan perasaan yang berkecamuk dia lari ke kamarnya dan mengurung diri disana. # "Kita menikah bulan depan. Dan selama sebulan ini kamu harus ikut pindah ke apartemen ku biar aku lebih leluasa mengawasimu!" "Apa tapi kenapa? Aku nggak mau...." "Kenapa? Kamu takut? Kenapa harus takut kalau setelah menikah aku bebas ngapain ngapain kamu!"
Romansa
102.3K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
KESEPIAN ABADI

KESEPIAN ABADI

Iya_Angelya
Suara tangisan itu menyakitkan gendang telingaku, kupejamkan mata dan menutup telingaku erat-erat, samar-samar aku mendengar dia menghentikan tangisannya. Aku mencoba merayap dan meraba dinding kusam itu, mencoba mengintip. Kenapa setiap aku menangis dibalik bilik ini dia selalu mengikutiku? Seolah-olah ingin mengatakan kepadaku, bahwa aku tidak pernah sendirian menangis di bilik ini. Kali ini aku memberanikan diri untuk mengetuk pintu disebalah bilik yang selalu kujadikan tempat bersembunyi ini. Kreeeekk.... Suara kayu dari pintu yang sudah lapuk itu membuat bulu kudukku meremang. Sosok itu membuat airmataku kering menatapnya, tubuhku kaku seolah-olah darah tidak mengalir ditubuhku,sosok perempuan yang meringkuk itu menghentikan tangisannya, mendongak menatapku, walaupun diam tetapi aku bisa merasakan sesuatu yang menakutkan, seragamnya sangat lusuh, kulit putihnya seperti menahan dingin, mata itu kosong dan terus menatapku, seolah-olah dia tidak menerima kehadiranku didalam bilik kumuh ini.
Thriller
103.5K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Tunanganku Mendonor Ginjalku

Tunanganku Mendonor Ginjalku

Aku dan adik perempuanku adalah saudara kembar. Kami sama-sama menderita penyakit ginjal yang parah. Kami akhirnya mendapatkan dua buah ginjal dari donor. Dokter ingin mentransplantasikan masing-masing satu pada kami. Namun, adikku menangis dalam pelukan tunanganku. Dia ingin kedua ginjal itu untuk dirinya sendiri. Aku menolak, jadi tunanganku mengurungku di rumah dan mempersilakan adik perempuanku menerima kedua donor ginjal itu. Dia memegang daguku sambil berujar memperingatkanku. "Sakitmu nggak selama adikmu. Dia hanya ingin hidup seperti orang normal. Kenapa kamu begitu egois? Apa kamu nggak bisa menunggu ginjal berikutnya?" Sayangnya, tunanganku tidak tahu bahwa aku tidak dapat menunggu ginjal berikutnya karena aku akan segera meninggal.
Baca
Tambahkan
Lima Tahun Kematianku, Ibu Masih Menginginkan Korneaku

Lima Tahun Kematianku, Ibu Masih Menginginkan Korneaku

Lima tahun setelah kematianku, ibuku menerima telepon dari polisi yang mengatakan bahwa ada kabar tentang diriku. Ibu bergegas pulang ke kampung halamannya bersama adik laki-lakiku. Setibanya di sana, dia langsung mendobrak pintu rumah nenek. "Mana Stella? Jago juga anak sialan itu bersembunyi. Cepat ambil kornea matanya buat adiknya." "Stella sudah meninggal," ucap Nenek terbata-bata sambil menangis. Ibu malah mencibir, "Bohong, polisi sudah meneleponku dan mengatakan kalau sudah ada kabar tentang dia." "Dasar nenek tua sialan! Kalau kamu nggak menyerahkannya sekarang, keluar sana dari rumah ini." Melihat sikap ibu, nenek menangis dan mengeluarkan fotoku dengan gemetar. "Stella, kamu nyesel tolongin adikmu?"
Baca
Tambahkan
Tolong, Aku Seorang Ibu Menyusui

Tolong, Aku Seorang Ibu Menyusui

Suamiku menyewa seorang pengasuh pria untukku, tapi entah kenapa aku selalu merasa dia diam-diam mengintipku. Aku terus waspada padanya, tapi sebagai ibu menyusui yang sedang bengkak ASI, aku terpaksa memintanya membantu. Aku gugup, takut dia akan berlaku tak senonoh padaku. Namun dia terlihat sangat sopan dan profesional. Sampai perlahan, semuanya mulai terasa tidak beres. Awalnya dia hanya menggunakan tangan, lalu mulai dengan mulutnya, dan akhirnya, tanpa peringatan, dia menyibakkan gaun tidurku...
Cerita Pendek · Gairah
5.0K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
3031323334
...
50
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status