Bebas dari Belenggu Suami Parasit
Sahabat wanita suamiku memutuskan untuk tinggal bersama kami saat dia tahu kami akan pindah ke rumah baru.
Aku keberatan, namun suamiku langsung menyetujuinya.
Tidak hanya itu, dia bahkan memberikan kamar anak peremuan kami kepada wanita itu dan anaknya, lalu menyuruh putriku pindah ke gudang.
Aku tidak terima, namun dia bilang, “Jangan salah paham! Dewi hanya sahabat baikku, anaknya sudah kuanggap seperti anak kandungku, wajar ‘kan kalau aku pengen mereka tinggal di kamar yang lebih layak?”
Aku tetap tidak setuju, sehingga suamiku dan keluarganya menyalahkanku dan bilang aku egois.
Akhirnya, aku memutuskan untuk meninggalkan rumah itu bersama anak perempuanku. Saat itulah mereka panik dan sadar kalau mereka butuh aku.