Mengagumi Dalam Diam

Marabelle Daisy Graystone has spent twelve years in witness protection, living among humans as "Daisy Thompson" while hiding her true nature—she's a rare "diamond wolf," one of the Goddess's chosen born once per millennium. Working at her burger restaurant while secretly running a multi-billion-dollar empire as bestselling author Black Orchid and artist Silver Knight, she's built a perfect cover in human society. But when Kieran, her murdered father's former Beta, tracks her down seeking to claim her power, her carefully constructed life shatters. Rescued by Jackson Hunter, the brooding son of the powerful Moon Hunter Pack's Alpha, Marabelle discovers he's her fated mate—the very wolf she's been avoiding for years. She'd overheard Jackson tell his friends that if she turned out to be his mate, he would reject her, choosing duty over desire. When Jackson arrives to return a precious family heirloom, Marabelle braces for the rejection she believes is inevitable. Instead, he confesses his feelings have changed—that witnessing her courage made him realise duty and desire can align. As their mate bond awakens her suppressed abilities, Marabelle must reclaim her birthright as Alpha of the decimated Silvercrest Pack while navigating treacherous pack politics. When the Moon Goddess herself appears to bless their union, their relationship triggers supernatural consequences that reshape the werewolf world. But happiness attracts dangerous enemies. Alpha Thorne of the Western Reaches emerges from isolation, claiming that "untrained" diamond wolves pose a threat to all wolfkind. Together, they forge an unprecedented alliance of eleven packs, creating the first Wolf Council in three thousand years. Racing against ancient powers that would control or destroy her, Marabelle must demonstrate that her unconventional path represents the future of their kind, proving that strength comes not from isolation but from the courage to build bridges between worlds.

After I came back to life, the first thing I did was hand that five-carat diamond ring—yes, the one my husband gave me—to his mother. The very woman who spent years picking me apart like it was her favorite pastime. In my last life, that ring was a custom New Year's gift. He paid a ridiculous amount for it. I actually thought it meant something. One afternoon, I was out shopping when I walked right into a bridal party taking pictures. The bride glanced at my hand, saw the ring, and her entire expression changed. She stormed over and slapped me, accusing me of being a shameless mistress trying to steal her man. I stood there, completely stunned. She was wearing the exact same ring. Before I could explain, her friends grabbed me. They dragged me aside, tore my clothes, hit me, and stomped on my hand until I couldn't move my fingers. They carved the word "mistress" into my face and paraded me through the street like some kind of public disgrace. I died there on the pavement. When my husband finally appeared, he didn't fight for me. He just signed off on a settlement, as if my life were nothing more than a piece of paperwork. Widowed that morning, married to the bride by nightfall. His mother instantly welcomed the new woman, all because she was pregnant. And then I opened my eyes again… back on the very day he first placed that diamond ring in my hand.

Sebuah pesawat mengalami kecelakaan dan akhirnya terjatuh pada pulau kecil bernama pulau Gumantra. Para penumpang dan awak pesawat yang masih selamat mencoba mencari bantuan. Mereka akhirnya menemukan pemukiman penduduk di pulau itu dan mendapat pertolongan. Sembari menunggu tim evakuasi, mereka tinggal bersama penduduk setempat. Pada awalnya semua berjalan dengan normal, sebab para penduduk sangat ramah dan baik. Namun makin lama mereka menemukan keanehan dan merasa nyawa mereka sedang terancam! Apa yang terjadi? Berhasilkah mereka selamat dari pulau itu?

Cinta kepada Naura, membuat Adam menjadi gila. Naura terpaksa meninggalkan Adam karena hutang keluarganya dan harus menikah dengan lelaki yang tidak dicintai karena hutang tersebut. Naura pun menikah dengan orang lain, dan Adam menjadi pesakitan dan orang gila. Saat itulah, keajaiban tiba ..., Adam berusaha bangkit dan cintanya pada Naura masih membekas dalam hatinya.

"Kamu sudah gagal membuat aku jatuh cinta, Sandra." ucapan Devan itu membuat luka yang cukup dalam pada hati Sandra. Hanya karena kehadiran seseorang di masa lalu Devan, hingga kehidupan rumah tangga mereka dipertaruhkan. Tapi takdir mencoba mempertemukan mereka kembali. Devan kini mendapati Sandra sudah berubah dari sosok yang pernah dia kenal dulu. Akankah Devan dan Sandra akan bersama lagi? Ataukah mereka akan tetap pada jalan mereka masing-masing?

Aku atau dia yang kamu pilih, Mas? Perkataan itu sontak saja membuat Alif terdiam tak bersuara. Ia menatap manik mata Laura dalam, seolah-olah mencari alasan untuk tetap bertahan. Apakah mereka akan tetap bersama seperti yang selalu dibicarakan setiap malam tiba?

Sandra adalah wanita berusia 29 tahun. Dia sudah menikah dengan Rayhan dan memiliki dua orang anak. Namun suaminya yang tempramental, membuat Sandra sering merasa depresi. "Luka yang tertoreh pada tubuh akan segera sembuh. Namun luka yang ada di dalam hati, bahkan waktu pun belum tentu dapat menyembuhkannya." Hingga suatu ketika, Sandra bertemu dengan Arya, partner bisnis suaminya. Arya diam diam memberikan perhatian lebih kepada Sandra. Pertemuan pertama mereka sudah membuat Sandra terkesan pada Arya. Apakah Sandra akan jatuh ke dalam pelukan Arya? Apakah rumah tangga Sandra dan Rayhan mampu bertahan dari kemelut orang ketiga?

Pada hari peringatan tiga tahun pernikahan mereka, yang juga bertepatan dengan ulang tahun ke-27 Felisha, suaminya, Zarend Richardy, memberinya sebuah hadiah yang istimewa. Selembar surat perjanjian cerai .... Dengan wajah tenang, Zarend mengambil pena dan menandatangani namanya di pojok kiri bawah dokumen itu, lalu mendorongnya ke hadapan Felisha. "Valerie keras kepala dan sulit dibujuk. Hanya dengan bercerai dulu, dia baru mau menerimaku." "Aku sudah tanda tangan. Sekarang, kamu juga tanda tanganilah." "Tenang saja, ini cuma formalitas." Nada bicaranya datar dan tanpa emosi, seolah yang dia bicarakan hanya sekadar menanyakan makan malam hari ini.

Harrison Cale Ellison - Don Ramon's grandson and the heir of his entire wealth. He is known as a cold-hearted businessman and mercy isn't part of his vocabulary- only power, control, and dominance. He's untouchable.... except when it comes to Psyche. Psyche Azalea Ellison - Don Ramon's adoptive granddaughter. She's a treasured princess of the old man and in a world where Harrison feared nothing...she was his only weakness. How long can they keep running from the truth burning inside them? Harrison - the man who spent years pretending she didn't exist, as if she were nothing but air in his world. And Psyche - the woman who hid in the shadows, too afraid to even meet his gaze, too scared of the storm he carried with him. And what if Psyche's childhood crush, Brent comes back- ready to make her fall in love again? But emotions like theirs...they don't stay buried forever. Eventually, the walls crack. And when they do - everything shatters.

Aku menyuntikkan obat pemicu ovulasi seratus kali untuknya dan akhirnya mengandung anaknya. Selama lima tahun, seluruh harapanku hanya tertumpah pada suntikan itu, hanya demi melahirkan seorang anak untuk Yosef. Yosef adalah pemimpin mafia, seorang pria yang tenang dan terkendali, juga sangat perhatian. Aku ingin melahirkan seorang anak untuk pria seperti itu. Semua orang iri pada cinta kami. Namun, ketika aku menyerahkan hasil pemeriksaan, perawat tiba-tiba mendongak. Suaranya ragu-ragu saat bertanya, "Maaf ... apa hubunganmu dengan Pak Yosef? Dalam sistem sudah ada catatan pemeriksaan kehamilan istrinya." Aku tertegun. Nama yang tampil di layar adalah Zoey. Itu adalah istri dari kakak Yosef yang sudah meninggal. Pada kolom pasangan, tertulis nama Yosef. Saat itu, bahkan bernapas pun terasa seperti sebuah celaan. Aku tidak menangis, juga tidak bertanya. Aku hanya pelan-pelan melepaskan cincin pernikahan dan memasukkannya ke tas. Aku menekan nomor yang kusimpan di dasar laci. Suara yang keluar sangat tenang sampai membuatku sendiri terkejut. "Aku setuju. Jemput aku tiga hari lagi." Kepergianku bukan untuk membalas dendam, tetapi karena akhirnya aku mengerti bahwa rasa sakit baru bisa berhenti saat benar-benar melepaskan. Tiga hari kemudian, Yosef pulang ke kamar tidur yang kosong. Di meja samping ranjang, tergeletak cincin itu, sementara di sebelahnya adalah surat perjanjian cerai yang sudah berlaku serta pemberitahuan kehamilanku. Malam itu, dia duduk di lantai, berulang kali mengusap cincin pernikahan itu. Penyesalan datang seperti gelombang pasang, menenggelamkan semua hal yang dulu dia kira tak akan pernah runtuh. Barulah dia menyadari bahwa cinta yang terdalam pun bisa menghancurkan seseorang.