Meri Sans Ho Tum

Time. It’s the only thing every person has – regardless of gender, age, race, and social status. We all have the time. But, time, for others, can be longer than they expect it to be, shorter than it is, and for some like Zoe, time is her ultimatum. Living a mundane life in the peaceful city of Glendale, Zoe only has two priorities in life – her mom, and her dream. Arts has brought colors and meaning to her life, and the ambition of being a successful artist someday, just like her dad she never met. Despite the lack of confidence in her works, Zoe has big dreams. But her dreams slowly fall in the spiral of her reality when she was diagnosed with a chronic disease. Now, her time is ticking. She has so many things she wants to do and now with her time being limited, she goes out from her comfort zone and starts to explore, wanting to live her life to the fullest before her time is up. Her once dull and boring life turns completely upside down when she met Lucas, a mafia leader. Despite knowing the pending danger that comes with him, she was rather thrilled because why not? She might die tomorrow, or the next day, or even the next few hours. What harm could it be if she falls for a mafia leader when she’s more scared of her condition? And the excitement she rather felt eventually birthed something really unexpected – something that gave her life a new purpose she never imagined she would have.

Intan telah resmi menyandang status istri dari Edwin, seorang pria yang lahir dari keluarga terhormat dan terpandang. Tentunya, pernikahan itu bukan karena harta semata namun rasa sayang dan cinta. Tetapi, ada hal yang belum Intan ketahui yaitu tradisi aneh yang terjadi di keluarga suaminya, yaitu setiap istri pertama akan ditakdirkan untuk mati. Bagaimana semua itu bisa terjadi?

Alya tetap bertahan dan diam meski selama lima tahun pernikahan, ibu mertua dan adik iparnya selalu memperlakukannya dengan buruk. Dia dibenci sebab dianggap sebagai pembawa malapetaka dalam keluarga Yusuf--suaminya. Yusuf yang sangat mencintai Alya, memutuskan pindah ke desa agar jauh dari keluarganya dan mencari ketenangan di lingkungan baru. Namun siapa sangka, kepindahan Yusuf dan Alya ke desa justru mempertemukan mereka dengan sebuah takdir. Mereka bertemu dengan gadis bernama Salma yang misterius dan dingin. Salma meminta Yusuf untuk menikahinya secara tiba-tiba. Lantas apa yang sebenarnya terjadi?

Apapun yang kukerjakan, selalu salah di mata ibu mertuaku. Pernikahan ini bagaikan mesin yang bisa ia kendalikan kapanpun ia mau. Kemanakah arah rumah tangga ini bila ibu mertuaku memusuhiku sepanjang waktu?

Cinta itu buta, ya mungkin itu adalah istilah yang tepat untuk menggambarkan perasaan cinta kakaknya Zahra pada istrinya. Dika begitu mencintai Sinta walaupun sikap dan perilaku Sinta yang pemalas, suka memerintah, dan semena-mena pada Bu Ami yang merupakan mertuanya, sekaligus Ibu dari Dika dan Zahra. Dika akan tetap membela Sinta walaupun sebenarnya Sinta sudah melakukan kesalahan. Ibu Ami menganggap Sinta sudah seperti anak sendiri. Tetapi Sinta dengan teganya berbuat semena-mena pada Bu Ami. Bu Ami selalu sabar menghadapi perlakuan Sinta padanya, tetapi Zahra sebagai seorang anak tak terima jika ibunya diperlakukan seperti pembantu oleh Sinta. Bagaimana Zahra akan membela ibunya dari sikap semena-mena kakak iparnya?

« Compagne ! » Mes yeux se sont presque échappés de leur orbite lorsque je me suis brusquement redressée pour regarder l'homme qui était visiblement le roi. Ses yeux étaient bloqués sur les miens alors qu'il se rapprochait très vite. Oh non ! Voilà pourquoi je le trouvais familier : c'était le même homme que j'avais heurté il y a peu de temps. Et celui qui avait prétendu que j'étais sa compagne … Oh... PUTAIN ! Cinq ans après la chute du monde que nous connaissions, nous célébrons cet anniversaire dans un futur dystopique. Les lycanthropes, des créatures surnaturelles, ont pris le contrôle et rien ne sera plus comme avant. Les villes sont divisées en deux districts : le district humain et celui des loups. Les humains, réduits au statut de minorité, doivent une obéissance sans faille aux Lycans. Toute désobéissance à ces nouvelles règles est sévèrement punie en public. Pour Dylan, une jeune fille de dix-sept ans, la vie dans ce nouveau monde est un véritable cauchemar. Agée de douze ans lors de la prise de pouvoir des loups, elle a été à la fois témoin et victime de ces punitions. Depuis que les loups dominent le monde, être la compagne d'un d'entre eux est l'une des pires choses qui puissent arriver. Alors, que se passe-t-il lorsqu'elle découvre non seulement qu'elle est la compagne d'un lycan, mais que ce lycan est le plus célèbre et le plus brutal de tous ? Suivez les aventures de Dylan sur son chemin parsemé d'obstacles, combattant la vie, l'amour et la perte. Une nouvelle vision de l'histoire des loups. J'espère que vous apprécierez la lecture. Attention, contenu mature. Scènes de violence psychologique. Scènes d'automutilation. Scènes de viol. Scènes à caractère sexuel explicite. Soyez averti(e), lisez à vos risques.

Janine Lamy a accidentellement épousé l’héritier d’une riche famille. Elle a reçu un accord de divorce le jour où elle a appris qu’elle était enceinte. Sa belle-mère la détestait pour son manque de pouvoir et d’influence, mais six hommes beaux et riches la défendaient et la chérissaient. L’un d’eux était un immobilier qui voulait lui offrir des centaines de villas. L’un d’eux était un scientifique spécialisé dans l’intelligence artificielle qui voulait lui offrir une voiture de luxe sans conducteur en édition limitée. L’un d’eux était un chirurgien qui cuisinait pour elle tous les jours à la maison. L’un d’eux était un pianiste de génie qui lui jouait du piano tous les jours. L’un d’eux était un avocat qui a pris l’initiative de la protéger contre les fans fous. L’un d’eux était un célèbre réalisateur de films qui déclarait publiquement et officiellement qu’elle était l’amour de sa vie. Janine a dit d’un ton fier : « Ce sont tous mes frères. » Ses six frères ont répondu : « Janine est en effet issue d’une riche famille. » En élevant son enfant seule, Janine profitait des soins illimités de six beaux hommes, tandis qu’un homme était anxieux et envieux. « Janine, remettons-nous en couple, d’accord ? » Janine a répondu avec un sourire : « Tu dois demander à mes six frères s’ils sont d’accord ou non. » Quatre beaux hommes sont apparus. « Non, elle a dix frères ! »

Tumbal Purnama Di sebuah desa terpencil, keluarga muda Lila dan Bima mencoba menjalani hidup damai bersama bayi mereka, Arga. Namun, kedamaian itu hancur ketika mereka menyadari bahwa Arga menjadi target kutukan tua yang telah menghantui keluarga Bima selama beberapa generasi. Kutukan ini berasal dari perjanjian gaib yang dibuat oleh kakek buyut Bima, meminta tumbal bayi di bawah dua tahun setiap bulan purnama sempurna. Ketika tanda-tanda gaib mulai muncul, bayi menangis tanpa sebab, bayangan bergerak sendiri, dan suara bisikan di malam hari, Lila dan Bima terpaksa menghadapi teror yang mengancam keluarga mereka. Dengan bantuan seorang pria misterius bernama Pak Gana, mereka menggali asal-usul kutukan dan menemukan bahwa pohon tua yang disebut Pohon Leluhur adalah portal antara dunia manusia dan makhluk gaib. Namun, menghancurkan kutukan tidaklah mudah. Mereka harus menjalani ritual berbahaya di bawah bulan purnama, menghadapi makhluk-makhluk gelap yang haus akan tumbal. Dilema moral pun muncul—apakah mereka rela menyerahkan Arga untuk menyelamatkan diri, atau mempertaruhkan segalanya untuk menghentikan kutukan selamanya? Di tengah ancaman gaib dan pengkhianatan tersembunyi, cinta dan keberanian mereka diuji hingga batas terakhir. Meski ritual berhasil menghancurkan Pohon Leluhur, mereka segera menyadari bahwa kutukan itu tidak sepenuhnya hilang—hanya menunggu untuk bangkit kembali. Tumbal Purnama adalah kisah mencekam tentang kutukan turun-temurun, rahasia kelam keluarga, dan perjuangan untuk melawan takdir yang mengancam generasi masa depan.

Trahie par son fiancé, Léa s’est rapidement mariée.Tout le monde se moquait d’elle pour avoir épousé un pauvre garçon au lieu du fils de la famille Robert.Mais le pauvre garçon s’est transformé en un mystérieux homme riche qui est retourné en Chine pour des investissements.Et c’était l’oncle de son ancien fiancé !Léa, se rendant compte qu’elle était trompée, a voulu divorcer.Mais l’homme l’a poussée contre le mur sans sourciller : « Louis n’est pas moi, il a fait de la chirurgie esthétique selon mon visage. »Léa a regardé le beau visage de son mari et en est convaincue : « Ça porte malheur d’avoir le même visage que la famille Robert. »Le lendemain, tout le monde était choqué de savoir que l’homme héritier de la famille Robert a été chassé dehors sans aucune raison, tandis que l’homme le plus riche portait un masque pour cacher son beau visage.

“Lihat … siapa yang kalah pada akhirnya, Tuan Aksara Kalandra,” bisik Nasha tepat di telinga milik Aksa. Nasha menyeret turun pistol dari rahang tegas milik Aksa menuju dada bidang laki-laki itu. Dia mengedipkan sebelah matanya sebelum menarik pelatuk pistol hingga menimbulkan dentuman keras yang berhasil membuat Nasha meringis pelan. “NASHA ALESSIA! Dia ada di pihak kita!” Aksara Kalandra, seorang CEO muda yang dipuja akan sikap ramah dan wajah tampannya adalah sosok yang sama dengan laki-laki berdarah dingin yang tengah memegang revolver kesayangannya. Tangan kekar yang dipenuhi dengan darah itu adalah tangan yang sama dengan tangan yang sering memberikan uluran pada orang-orang disekitarnya. Laki-laki berlesung pipi dengan mata yang tersenyum seperti bulan sabit itu berhasil menyembunyikan sisi gelap yang ia miliki dari orang-orang disekitarnya. Namun, tidak ada kehidupan yang sempurna, bukan? Nasha Alessia, wanita cantik yang Aksa temui di bar malam itu adala awal mula topeng Aksa dipaksa untuk lepas. Membuat Aksa mau tidak mau harus menyeret masuk wanita berparas manis itu dalam dunia gelapnya. Dunia … dimana iba dan perasaan dibabat habis oleh logika dan ego penghuninya.