Midnight Sun Novel Read Online

“เรื่องของแกคิดถึงซี่รี่ส์เกาหลีเรื่องใหม่เลยว่ะ” “เรื่องอะไร ใช่เรื่องหนุ่มหน้าใสกับยัยตัวร้ายป่ะ แกว่าฉันสวยขนาดนั้นเลยเหรอวะ เพื่อนรัก”ฉันตีแขนเพื่อนด้วยความเขิน “เรื่องคุณหมอหน้าใสกับยัยม้าแคระ"

Kedatangan Taruna ke rumah neneknya untuk menyampaikan amanah almarhum ibunya. Kedatangan Taruna dianggap sebuah ancaman yang ingin meminta bagian warisan. Padahal, ada satu rahasia besar yang akan disampaikan oleh Taruna. Rahasia apa itu? Cerita ini dibumbui intrik kelurga yang keras, juga konflik asmara yang manis antara Taruna dan Hilya.

Arum, istri yang baik dan juga cantik. Harus menjalani hidup penuh drama dengan keluarga suami. Cap mandul dan juga pelit selalu di sematkan untuknya. Hingga dia tidak tahan lagi dengan sikap mertua dan juga suaminya. Ditambah adik ipar yang selalu meminjam uang tanpa mau mengembalikan. Membuat Arum berubah menjadi benar-benar pelit. Apa saja yang dilakukan Arum kepada mertua dan juga Adik iparnya? Apakah biduk rumah tangga nya akan kembali tentram?

Wanita cantik yang rela melepas karirnya demi mengabdi untuk suami, tapi ternyata bukannya kasih sayang yang setimpal yang didapat tapi justru pengkhianatan yang dia terima. Di saat kacau-kacaunya, seseorang datang tanpa diduga, kedatangannya memberikan sisi lain yang tidak Anjani dapatkan selama ini, sampai Anjani menemukan titik balik dari semuanya, dan mampu bangkit untuk memulai kembali semuanya.

Di pesta pernikahan yang kurancang sendiri, tunanganku yang biasanya serius dan jarang tersenyum malah kabur bersama asistennya yang mengenakan gaun pengantin. Adiknya tiba-tiba naik ke mobil pengantin, menarikku yang masih panik ke kantor catatan sipil, lalu bilang mau menikah denganku. Dekorasi tiba-tiba ambruk, memperlihatkan tamu-tamu undangan yang menertawakanku. Dua sahabat masa kecilku yang dulu bersumpah akan menjagaku seumur hidup, malah merobek surat nikah palsu demi membuat si asisten tersenyum dan melemparkan sobekannya ke wajahku. Mereka bertiga bersulang di atas panggung, seolah dunia milik sendiri. “Konsep pernikahanmu terlalu kuno, dijadikan pesta lajang untuk Yovita itu justru keberuntunganmu!” “Pernikahan resminya diadakan di hari minggu! Bagaimana? Ide Yovita mengejutkan sekali, ‘kan?” Kedua orang itu begitu yakin aku tak akan meninggalkan mereka. Namun, aku hanya dengan tenang mengambil ponselku. “Jadwal nikahku dengan putra mahkota Keluarga Lessy ditetapkan di hari minggu ini saja.”

BOOK THREE: After everything that happened, will Quade fight to regain his Alpha title to the Midnight Sun pack from his father or will he choose to give the mate bond between Sydney and himself a chance?And after giving up the first man she truly loved to save her Goddess given mate from death, will Sydney choose to give the wolf that carries her mark a chance or will she do something that she would regret later on in life?__________________________________Please Read Book One: P.S. YOU'RE MY MATE and Book Two: SHE'S MY MATE first so this book can make sense!

อุตส่าต์หนีไปดามใจที่กรุงเทพตั้งห้าปี กลับมาเจอเธอที่เป็นอดีตและไอ้ที่เกาะขาหนึบนั่นก็คงจะลูกของผัวใหม่ล่ะสิท่า เหอะ! หน้าไม่เห็นเหมือนพ่อเลยสักนิด “ถ้าได้ฉันเป็นพ่อนะไอ้หนู สาวกรี๊ดแกจนตดแตกแน่”“พี่กล้า_” “พี่กล้ามีอะไรหรือเปล่าจ๊ะ?” “ผัวไปไหน?” “ไม่มีจ้ะ” “เหอะ” “มันทิ้งไปมีเมียใหม่ หรือเห็นผู้ชายแล้วบอกว่าตัวเองไม่มีผัวล่ะ?” กลับบ้านมาคนว่าง ๆ แบบเขาก็ควรจะทำอะไรที่มันมีประโยชน์สักหน่อยสิ อย่างเช่นการไปแอบมองอดีตแบบเธอ ขับรถวนรอบหมู่บ้านอย่างกับรถเติมน้ำเปล่าไม่ใช่น้ำมัน แล้วถามคำถามกวนส้นตี_แบบนี้ เขาสะใจมากที่ได้เยาะเย้ยคนแบบเธอ ผู้หญิงใจร้ายที่ทำเขากินไม่อิ่มหลับไม่เต็มตามาห้าปีเต็ม แต่ไม่รู้ว่าทำไมเวลาเจอหน้ากันเขาต้องใจอ่อน แพ้ให้กับความใสซื่อไร้เดียงสาของเธอตลอด แถมเจ้าเด็กน้อยหน้าหล่อลูกชายที่เกาะเธอหนึบด้วยอีกคน เขาทั้งเเกลียด ทั้งสงสาร จนกระทั่งวันที่เขาต้องมารู้ความจริงบางอย่าง… “แล้ว…แล้วถ้าเป็นลูกกูจริงทำไมน้ำค้างถึงไม่บอกกูวะ”

Wet Confessions Thirty Taboo Tales You’ll Never Forget Some secrets are whispered. Some are moaned. And some are written between trembling thighs. From steamy offices and dimly lit confessionals to forbidden bedrooms and midnight rendezvous, Wet Confessions is a raw, unapologetically sexy collection of 30 taboo short stories that explore the desires we hide behind closed doors. Every story is a sin dressed in silk. Every character is someone you shouldn’t want but do. And every ending leaves you aching for more. These are the fantasies you never say out loud. The confessions you’d only whisper in the dark. And the kind of love you’re not supposed to crave. Read if you dare. Want more when you're done.

BOOK ON HIATUS UNTIL FURTHER NOTICE! Dear readers, I'm really sorry for not being able to start updates like I promised. I spent the entire month of September trying to write this book, but it has been a real struggle. I have been battling a lot of personal and health issues (physical and mental), and it has been hard. Hence, I have decided to start fresh and let things progress naturally. I promise I'll start updating this book as soon as I can. Until then, please read my new book. -------- "Why did you save me then?" I sobbed. "You should have let me die instead." I screamed in a strained voice. I couldn't believe I was going through this again. Why is everyone so hell bent on hurting me? Did I offend the Moon Goddess that she is punishing me this way? "I wouldn't have bothered wasting my time if it wasn't for the safety of my pack." He replied. His voice was crisp, void of any emotions. "T—- To save your pack?" I stuttered, not able to comprehend what he meant. "I lost my mate before. Losing another would have made me weak. I can’t afford to put my pack in danger." He replied as his cold eyes continued staring at me. "Don't expect anything. You could be nothing to me. I will never love you." His words echoed in my head as he walked away from me. —------------ Miracle was ranked the weakest werewolf in her pack. She was blessed with powers, but it turned out to be a curse. The only hope she had was her mate. Can Miracle fight against all odds and win the love of her mate? Or will she forever remain unloved? All rights reserved! © Midnight Shines Books, 2021.

At the staff meeting, I was singled out and criticized by the supervisor. The supervisor said that someone had reported issues with my work attitude and demanded an immediate explanation. My face was displayed on the big screen at the meeting, subjected to public scrutiny. Just as I was feeling overwhelmed, the face of our boss appeared in my camera frame."Tell me what’s the problem.”